Kenalkan Marko Lazetic, Anak Muda AC Milan Mainnya Mirip Dusan Vlahovic

"Sama-sama dari Serbia dan punya kemampuan fisik jempolan."

Biografi | 06 March 2022, 00:20
Kenalkan Marko Lazetic, Anak Muda AC Milan Mainnya Mirip Dusan Vlahovic

Libero.id - Jika anda telah mengikuti sepakbola Italia selama sebulan terakhir, hanya ada satu pemain yang layak dibicarakan, yaitu Dusan Vlahovic. Bukan hanya kepindahan mengejutkan ke Juventus, melainkan juga respons ekstrim fans Fiorentina. Dan, di saat bersamaan, pemain yang mirip Vlahovic sedang berkembang di AC Milan. 

Juventus mengejutkan sepakbola saat memboyong Vlahovic dari Fiorentina pada akhir jendela transfer Januari 2022, dengan membayar 75 juta juta euro (Rp1,1 triliun).

Pemain timnas Serbia itu  langsung membuktikan jika keputusan La Vecchia Signora tidak salah. Vlahovic mencetak empat gol dalam tujuh penampilan pertamanya, termasuk gol perdana di  Liga Champions hanya dalam 32 detik dalam debut di kompetisi elite tersebut.

Tapi, sinar Vlahovic diramalkan tidak lama lagi. Klub top Italia lainnya, AC Milan, tidak mau kalah saingan dengan Juventus. I Rossoneri baru saja memboyong pemain berusia 18 tahun dari Red Star Belgrade bernama Marko Lazetic.

Dengan bakat yang telah ditunjukkan di Serbia, Lazetic dinilai memiliki kehebatan yang bisa menyaingi Vlahovic. Bukan kebetulan kalau Lazetic juga berasal dari negara yang sama dengan Vlahovicdan. Apalagi, mereka berdua pindah dari Serbia ke Italia pada usia yang sama.

Milan memang sedang gencar melakukan peremajaan pada skuad. Kedatangan Lazetic hanyalah tanda terbaru bahwa I Rossoneri sedang membangun komitmen dengan merekrut talenta muda agar bisa menggantikan pemain-pemain senior, suatu saat nanti.

Secara fisik, Lazetic memang mengesankan. Dia juga memiliki insting mencetak gol yang mematikan di area area penalti. 

Kemampuan itu didapatkan karena Lazetic merupakan pemain Akademi  Red Star Belgrade. Dia melakukan debut di tim utama klub itu sebagai pemain remaja berusia 16 tahun pada November 2020. Kemudian, dia dipinjamkan ke tim Divisi II Liga Serbia, Graficar Belgrade, tiga bulan kemudian.

Di sanalah Lazetic pertama kali merasakan kesempatan bermain secara reguler. Dia bermain dalan 14 pertandingan dan mencetak empat gol profesional pada musim pertamanya

Sekembalinya ke Red Star pada awal musim 2021/2022, Lazetic mulai dipercaya tampil sebagai starter. Meski hanya mencetak satu gol dalam 15 pertandingan, dia tetap merupakan seorang pemain dengan bakat potensial dan banyak klub yang tertarik termasuk Milan dan RB Leipzig, dan Red Bull Salzburg.

Tapi, pindah ke Italia selalu disukai Lazetic. Itu karena hubungannya dengan pelatih Red Star dan mantan bintang Inter Milan serta Lazio, Dejan Stankovic.

Sebelum menjadi pelatihnya, Stankovic pertama kali bertemu Lazetic sekitar satu dekade sebelumnya. "Itu adalah hari ulang tahun saya. Dan, sebagai hadiah, orang tua saya membawa saya ke Milan untuk menonton derby antara Milan dengan Inter," kata Lazetic, dilansir Goal.

"Itu adalah hadiah yang indah bagi saya, karena Stankovic adalah panutan saya ketika saya masih muda dan saya ingin bertemu dengannya. Karena paman saya, Nikola, mengenal Stankovic dengan baik, saya memiliki kesempatan untuk berfoto dengannya. Saya tidak dapat membayangkan bahwa suatu hari dia akan menjadi pelatih saya di Red Star," ungkap Lazetic.

Kini, nasib membawa Lazetic memperkuat Milan. Dia adalah pemain yang  penuh dengan percaya diri. Dalam satu atau dua tahun ke depan, penonton sepakbola Italia akan lupa pernah memiliki Vlahovic.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan AC Milan


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network