Libero.id - Apa yang menimpa Christian Eriksen saat Euro 2020 benar-benar membuat banyak orang tersentuh, tak terkecuali pemain Norwich City, Brandon Williams. Saat membela The Canaries menghadapi Brentford, bek sayap itu terlibat kejadian janggal dengan Eriksen. Aneh sekaligus kocak!
Norwich menjamu Brentford di Carrow Road, Sabtu (5/3/2022) malam WIB. Tampil dengan kekuatan terbaik, tuan rumah gagal mendapatkan kemenangan dan harus menyerah 1-3.
Namun, ada kejadian unik yang ikonik. Insiden lucu, unik, aneh, sekaligus janggal itu terjadi di babak pertama. Saat itu. Williams sedang berjuang berebut bola dengan seorang pemain The Bees. Perebutan bola itu sangat sengit. Keduanya tarik-menarik jersey hingga tersungkur di lapangan.
Awalnya, Williams marah ketika pemain berseragam putih tersebut menyeretnya ke tanah. Wajahnya terlihat garang dan gerakan seolah akan memukul ada dalam pikiran Williams.
Tapi, semua mendadak berubah seketika. Dia menyadari bahwa pemain yang membuat dirinya tersungkur di rumput adalah Eriksen. Wajah Williams yang tadinya marah berubah 180 derajat. Dia tampak tersenyum dan kemudian memeluk Eriksen yang masih sama-sama tertidur di lapangan.
Pemandangan itu seketika viral di sejumlah platform media sosial. Banyak penggemar sepakbola yang bersimpati kepada Eriksen. Beberapa lainnya memuji Williams sebagai anak muda yang respek.
Williams saat ini sebenarnya sedang dipinjamkan selama satu musim di Carrow Road oleh klub induknya, Manchester United. Sebaliknya, Eriksen menyelesaikan kepindahannya kembali ke Liga Premier, bulan lalu. Eriksen menandatangani kontrak enam bulan di Brentford. Dan, jika semuanya berjalan sesuai rencana, dia berharap bisa bermain untuk Denmark di Piala Dunia 2022.
"Tujuan saya adalah bermain di Piala Dunia di Qatar. Saya ingin bermain. Itulah pola pikir saya selama ini. Ini adalah tujuan, mimpi. Apakah saya akan dipilih adalah hal lain. Tapi itu impian saya untuk kembali," kata Eriksen dalam wawancara dengan media Denmark, DR, beberapa waktu lalu.
"Saya yakin saya bisa kembali karena saya tidak merasa berbeda. Secara fisik, saya kembali dalam kondisi prima. Itu adalah tujuan saya dan itu masih beberapa waktu lagi. Jadi, sampai saat itu saya hanya akan bermain sepak bola dan membuktikan bahwa saya kembali ke level yang sama," beber eks pemain Inter Milan itu.
Eriksen selalu menerima tepuk tangan meriah dari para penonton di banyak stadion di Liga Premier saat mendapatkan kesempatan bermain. Itu juga termasuk di Carrow Road pada Sabtu (5/3/2022) malam WIB.
(andri ananto/anda)
Opini