Libero.id - Pelatih Lazio, Maurizio Sarri mengungkapkan alasan tentang penolakan Cristiano Ronaldo untuk bermain sebagai penyerang tengah di Juventus, sebuah narasi yang kini dikait-kaitkan dengan penampilannya bersama Manchester United.
Pemain internasional Portugal itu secara mengejutkan bahkan tidak masuk dalam skuad untuk derby Liga Premier Manchester United dan Manchester City pada hari Minggu (06/03/2022), yang bakal digelar di Etihad.
Setelah Lazio asuhan Sarri mengalahkan Cagliari 3-0 di laga lanjutan Serie A pada Minggu dini hari (06/03/2022), mantan pelatih Napoli itu dimintai pernyataannya dengan situasi Ronaldo dan Ralf Rangnick Old Trafford.
“Cristiano mencetak lebih banyak gol Serie A di musimnya bersama saya daripada yang lain,” ujar Sarri seperti dilansir dari Sky Sport Italia.
“Dia siap untuk bermain sebagai penyerang tengah dalam beberapa pertandingan ketika kami memiliki situasi darurat, tetapi dia tidak terlalu menyukai gagasan untuk melakukannya secara teratur."
“Dalam situasi itu, Anda akhirnya menantang kepastian yang dimiliki pemain. Ronaldo mencetak 35-40 gol per musim dengan memulai dari posisi yang lebih lebar, jadi baginya itu permintaan yang hampir tidak masuk akal. Itu bisa dimengerti untuk cara dia bermain.”
Ronaldo memainkan 46 pertandingan kompetitif di bawah asuhan Sarri di Juventus dan mencetak 37 gol.
Di musim 2019/2020, CR7 mencetak 31 gol dalam 33 penampilan Serie A, serta delapan assist.
Dan dalam beberapa minggu terakhir banyak media Inggris yang menanyakan kelayakan Ronaldo bermain di Liga Premier, mengingat Ronaldo hanya mencetak satu gol dalam 10 pertandingan terakhirnya untuk Manchester United saat ini dan angka tersebut bisa saja tidak berubah hingga akhir musim.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini