Libero.id - Dalam gelaran Piala AFF 2020, sangat terasa kalau kualitas striker timnas Indonesia tidak menunjukkan pertanda bagus. Ezra Wallian, Dedik Setiawan, Kushaedya Hari Yudo, Hanis Sagara. Tak satupun dari mereka yang bisa tampil garang didepan gawang lawan.
Dan itu merupakan cerminan dari kualitas striker di Liga Indonesia. Terbukti sepanjang musim ini, belum ada striker atau katakanlah pemain diposisi manapun asal Indonesia yang mencetak lebih dari 13 gol.
Dari 5 pemain teratas yang mencetak gol paling banyak, semuanya merupakan pemain asing. Tak ada tempat untuk pemain Indonesia yang notabene tuan rumah di kompetisi sendiri. Benar-benar miris.
Pada satu masa, top skorer di kasta tertinggi sepakbola Indonesia diisi oleh bomber-bomber top tokal. Sebutlah seperti Bambang Pamungas, Boaz Solossa, Ilham Jayakesuma. Dan setelah itu striker lokal timbul tenggelam seiring banyaknya striker asing yang dijadikan pilihan utama oleh klub-klub.
Mari kita bicara pada konteks musim ini lagi. 5 teratas top skorer sejauh pekan ke-28, Anda bisa lihat sendiri di bawah ini:
20 gol - Ilija Sapsojevic (Montenegro/ Bali United)
18 gol - Youssef Ezzejjari (Spanyol/Persik Kediri)
17 gol - Carlos Fortes (Portugal/ Arema FC)
16 gol - Ciro Alves (Brasil/ Persikabo 1973)
15 gol - Taisei Marukawa (Jepang/ Persebaya Surabaya)
Daftar top skor sementara BRI Liga 1 ? #BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/7MsHDbhpdq
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) February 26, 2022
Sungguh menyedihkan bukan? Banyak pencinta sepakbola tanah air tidak menyadari hal tersebut. Bahkan trend striker asing mengusai jumlah gol sudah langgeng sejak musim 2017 sampai dengan sekarang.
Sylvano Comvalius asal Belanda mencetak 39 gol untuk Bali United pada musim 2017-18. Lanjut ke Alexander Rakic asal Serbia yang mencetak 21 gol untuk PS Tira. Lalu ada pemain naturalisasi yang notabene asal Kroasia, Marco Simic dengan 28 gol nya untuk Persija Jakarta.
Pertanyaannya, sampai kapan hal ini terus berlanjut? Dan kita juga perlu bertanya sambil mengharap: bisakah PSSI membuat regulasi ketat soal pembatasan pemain asing terutama posisi striker dan sekaligus regulasi yang mengatur tentang wajibnya setiap klub memainkan pemain-pemain muda.
Jika hal-hal diatas benar-benar diterapkan secara sempurna, pelan namun pasti bakat-bakat potensial para pemain Indonesia pasti akan bermunculan dan menunjukkan tajinya.
Berikan pendapat Anda di kolom komentar yang tersedia.
(gigih imanadi darma/gie)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini