Sergio Ramos
Libero.id - Dalam beberapa tahun terakhir, Sergio Ramos identik dengan Real Madrid. Bahkan, ketika sekarang berseragam Paris Saint-Germain (PSG), banyak orang yang masih mengira bek asal Spanyol itu tetap bermukim di Estadio Santiago Bernabeu. Tapi, tahukah anda jika Ramos pernah membuat Barcelona menjuarai La Liga?
Momen unik yang jarang dileketahui orang itu terjadi pada 2005, ketika Ramos masih berusia 19 tahun. Sebagai anak muda yang belum lama bermain di level atas, Ramos masih berambut panjang sebahu dan membela klub di kampung halamannya, Sevilla.
Ketika itu, pada pekan-pekan terakhir La Liga 2004/2005, Sevilla bertanding melawan Madrid era Los Galacticos dengan Zinedine Zidane, Ronaldo, Luis Figo, Raul Gonzalez, hingga David Beckham di dalamnya.
Dalam sebuah kesempatan, Los Rojiblancos mendapatkan kesempatan tendangan bebas. Jaraknya 35 meter dari gawang Madrid. Pemain seperti Beckham dan Zidane memutuskan berdiri sebagai pagar betis saat tendangan akan dilakukan. Uniknya, orang yang menghadapi bola itu adalah Ramos.
Madrid seperti meremehkan Ramos. Mereka tampak tidak terlalu serius membuat pagar pengaman. Hasilnya, siapa sangka, sepakan keras Ramos terbang melewati Zidane dkk, masuk ke sudut gawang Madrid.
Tampaknya, kejadian itu benar-benar membuat Florentino Perez mengambil keputusan untuk benar-benar mempekerjakan Ramos. Pada akhir musim panas di tahun yang sama, Madrid memindahkan Ramos dari Sevilla dengan mahar 27 juta euro (Rp377 miliar). Itu sebuah rekor transfer untuk bek Spanyol pada waktu itu.
Masalahnya, gol tersebut benar-benar melukai Madrid. Laga berakhir imbang 2-2, dan secara tidak langsung, Ramos telah membantu Barcelona memenangkan kompetisi 2004/2005.
Il était une fois à Séville. @SevillaFC
Dani Alves ? Sergio Ramos ?? pic.twitter.com/yD01GJKv5N
— LaligaFr (@FrLaliga) March 1, 2022
Pasalnya, di sisa laga, Barcelona semakin tak terbendung dan Madrid kehilangan beberapa poin penting. Mereka tidak bisa mengejar ketertinggalan dalam perburuan gelar La Liga.
Uniknya, fans Madrid kemudian melupakan kejadian itu. Pasalnya, selama 16 tahun berikutnya, Ramos banyak mencetak gol penting dan membantu Madrid meraih banyak kejayaan. Meski kini telah pindah ke PSG, pendukung Madrid masih mengingatkan. Bahkan, mereka menantikan kedatangan Ramos ke Estadio Bernabeu bersama PSG pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
15 anos do título da La Liga 2004/2005.
Seca de títulos chegava ao fim. pic.twitter.com/JrouVJWWtV
— Barcelona Brasil 1899 (@Barcelona189915) May 14, 2020
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini