Alejandro Garnacho, Lionel Scaloni, Lionel Messi
Libero.id - Menghadapi pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL, Lionel Scaloni membuat kejutan dengan memanggil 44 pemain. Tujuh diantaranya berusia 17-18 tahun dengan lima nama bahkan masih tertulis merah di Wikipedia. Salah satunya, Alejandro Garnacho.
Berdasarkan jadwal yang telah dirilis FIFA, Argentina akan melawan Venezuela di Buenos Aires, Jumat (25/3/2022), dan Ekuador di Guayaquil, Selasa (29/3/2022).
Dua pertandingan tersebut tidak akan berpengaruh banyak pada masa depan La Albiceleste untuk lolos ke Qatar. Bersama Brasil, Argentina menjadi dua tim Amerika Selatan yang sudah memastikan diri bermain di Piala Dunia. Dengan 35 poin dari 15 pertandingan, Argentina tertinggal empat poin dari Brasil di puncak klasemen.
Melihat posisi aman yang didapatkan Argentina, Scaloni memutuskan untuk memanggil banyak pemain baru. Beberapa pemain diantaranya masih berusia 17-18 tahun, dan bermain di Eropa.
Dalam barisan ini ada Franco dan Valentin Carboni (Inter Milan), Tiago Geralnik (Villarreal), Nicolas Paz (Real Madrid), Luka Romero (Lazio), Matias Soule (Juventus), hingga Garnacho (Manchester United). Semuanya masih tercatat sebagai pemain di kompetisi junior klub masing-masing.
Garnacho misalnya, gelandang berusia 17 tahun itu bergabung dengan MU dari Atletico Madrid pada 2020.
Sejak itu dia telah bermain di level U-18, U-19, hingga U-23. Dirinya mampu tampil mengesankan dalam perannya di sisi kiri serangan. Banyak yang menyebut Garnacho mirip Angel di Maria karena cara berlari, menendang bola, maupun mengumpan sangat mirip winger Paris Saint-Germain (PSG) tersebut.
Garnacho lahir di Negeri Matador dan telah bermain untuk La Rojita alias tim junior Spanyol. Tapi, Garnacho juga memenuhi syarat untuk bermain mewakili Argentina melalui ibunya yang berasal dari Buenos Aires.
#SelecciónMayor Prelista de futbolistas reservados por @lioscaloni para la próxima doble fecha de eliminatorias ante @SeleVinotinto ?? y @LaTri ??. pic.twitter.com/3Xbnt74Ne8
— Selección Argentina ?? (@Argentina) March 6, 2022
Untuk mencegah Garnacho dipanggil timnas senior Spanyol, Scaloni bergerak cepat. Dia langsung memanggilnya untuk FIFA matchday bulan ini. Jika Garnacho muncul di kedua pertandingan itu, otomatis pintu La Furia Roja akan tertutup dan Argentina tidak perlu susah-susah mencari penerus Di Maria.
Garnacho secara bertahap telah menapaki jenjang akademi di Old Trafford dan telah membuat langkah besar pada musim 2021/2022. Dia telah mencetak empat gol dalam empat pertandingan dan membawa MU melaju ke semifinal Piala FA Junior. Di usia 17 tahun, dia juga berhasil menembus skuad U-23.
One for the fans of Argentina ??
Alejandro Garnacho - All goals for #mufc academy (20) since signing from Atletico Madrid in 2020 ?
Jugador. pic.twitter.com/1pOMBhbXh7
— academyarena Utd (@academyarenaUTD) March 6, 2022
Garnacho telah mencetak 14 gol di semua kompetisi untuk Setan Merah Muda musim ini. Dia juga memberikan lima assist.
Sekarang, Garnacho bisa berharap mendapatkan kesempatan terpilih ke sekuad utama Argentina untuk laga melawan Venezuela dan Ekuador. Sebab, jika itu terjadi, mimpi Garnacho bermain bersama pemenang Ballon d'Or tujuh kali benar-benar terwujud.
Reason behind Luka Romero, Matias Soule, Alejandro Garnacho called to Argentina team. https://t.co/1u1UCzEATL
— Roy Nemer (@RoyNemer) March 7, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini