Kieran Trippier
Libero.id - Mantan pemain Atletico Madrid, Kieran Trippier, mengungkapkan sebuah rahasia non teknik terkait keberhasilan menjuarai La Liga 2020/2021. Pemain yang sekarang berseragam Newcastle United itu menyebut Diego Simeone melarang para pemain mengucapkan dua kata. Apa itu?
Trippier menghabiskan dua setengah musim di Spanyol sebelum bergabung dengan Newcastle United pada jendela transfer Januari 2022. Dia menjadi bagian dari skuad Los Colchoneros yang secara mengejutkan menjuarai kompetisi musim lalu lewat sejumlah keberuntungan.
Selain faktor krisis Barcelona dan Real Madrid, keberhasilan Atletico memenangkan La Liga terjadi karena Simeone menggunakan beberapa taktik dan kebiasaan aneh. Salah satunya, larangan mengucapkan dua kata ini.
"Setelah Natal, kami tidak diizinkan untuk mengucapkan selamat pagi (buenos dias). Itu yang dikatakan pelatih kami (Simeone). Kami harus mengucapkan 'juara' sejak Natal itu. Jadi, 'Selamat pagi' diganti dengan 'Kita akan juara'. Itu yang dia katakan," ujar Trippier dalam wawancara dengan podcast True Geordie
Atletico memenangkan gelar pada hari terakhir musim 2020/2021 setelah bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Real Valladolid 2-1. Itu adalah gelar yang mengakhiri puasa selama tahun tahun. Dan, Trippier membantu Atletico dengan membuat 28 penampilan dan mencatatkan 6 assist.
Trippier bergabung dengan Atletico dari Tottenham Hotspur pada 2019 dan itu adalah langkah yang mengejutkan semua orang. Pemain tim nasiona Inggris itu dikenal dengan kualitas menyerangnya. Sebaliknya, Simeone adalah pelatih yang dikenal dengan gaya permainan lebih bertahan.
"Pengalaman saya di Spanyol telah mengubah saya sepenuhnya, dan itu dari pelatih kami. Saya tidak dapat berbicara cukup banyak tentang dia, dia sebagus itu. Dia punya mental. Dia hanya berbeda. Ketika anda melihatnya di pinggir lapangan, begitulah dia dalam latihan," ungkap Trippier.
Kieran Trippier lifting the La Liga trophy. https://t.co/HY2KnlXfHM pic.twitter.com/WsYOSsfwUk
— Brendy Boyle (@BrendyBoyle) May 23, 2021
Trippier kembali ke Liga Premier sebagai transfer pertama dalam kepemilikan baru Newcastle. Dia mulai tampil mengesankan di St James' Park sebelum mengalami cedera patah tulang metatarsal melawan Aston Villa bulan lalu. Padahal, di laga itu dia mencetak gol kemenangan.
"Itu adalah metatarsal kelima saya. Ada patah tulang di sana sehingga saya harus menjalani operasi, saya harus memasang baut di dalamnya. Dokter bedah senang, fisioterapis saya senang. Itu benar-benar membuat saya jauh lebih baik," beber Trippier.
"Skala waktunya berbeda, beberapa pemain telah enam minggu, beberapa pemain telah delapan minggu, 10 minggu. Tapi, ini tentang individu. Bagi saya sekarang ini tentang mendukung para pemain dan mendapatkan poin di papan," tambah Trippier.
Saat ini, Newcastle berada di urutan 14 klasemen Liga Premier. Mereka tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan setelah menang 2-1 atas Brighton and Hove Albion.
Really enjoyed being on the @TrueGeordieTG podcast! ?
Thank you for having me lads! ?? pic.twitter.com/anwkP7Cuiy
— Kieran Trippier (@trippier2) March 2, 2022
(atmaja wijaya/kieran trippier)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini