Fikayo Tomori
Libero.id - AC Milan beruntung punya sosok bek tengah baru setangguh Fikayo Tomori. Pemain asal Inggris itu memberikan jaminan solidnya pertahanan I Rossoneri musim ini.
Tomori pindah ke Milan setelah menjalani waktu bermain kurang menyenangkan di Chelsea. Pemain berusia 23 tahun itu hanya menjalani 17 laga dengan kontribusi satu gol selama periode 2016 hingga 2021.
Berbeda dengan penampilannya bersama I Rossoneri. Fikayo selalu menjadi langganan di skuad utama. Keberadaannya hampir tak tergantikan di bawah kepelatihan Stefano Pioli.
Karena itu, sebagai wujud terima kasih dan bersyukur atas pencapaiannya saat ini, Tomori pelan-pelan belajar Bahasa Italia.
Not perfect yet?.. but I’m trying?.
Non e perfetta ancora?.. ma sto provando?. https://t.co/rrDENGXbpV
— Fikayo Tomori (@fikayotomori_) March 8, 2022
"Saya merasa menjadi bagian dari mereka. Saya mencoba memanfaatkan pengalaman sebaik mungin, berusaha memperbaiki diri, mempelajari dan memahami bahasa mereka (Italia)," ujarnya dilansir dari Goal.com.
Tomori juga menjelaskan perbedaan bermain di Inggris dengan di kompetisi Italia.
"Di Inggris permainan jauh lebih cepat. Seperti ketika seorang penjaga gawang menangkap bola, tiba-tiba ada penyerang dan pemain sayap yang membombardir lapangan. Di Italia sedikit lebih terorganisir dan sedikit lebih lambat," lanjutnya.
Mengenai kemampuan bahasanya, kini Tomori tampak jauh lebih fasih ketika menjawab pertanyaan wawancara dalam bahasa yang masih dia pelajari.
Aksen yang digunakan Tomori juga sudah mulai terdengar seperti orang Italia.
Atas hal itu, Tomori dipuji karena dianggap cepat melakukan adaptasi dalam hal bahasa. Karena, bagaimanapun, bahasa adalah cara berkomunikasi dan membangun kedekatan.
Namun, Tomori juga tak mau sesumbar dengan mengatakan kemampuan bahasanya "tidak sempurna". Dia hanya melakukan yang terbaik untuk terus bisa bicara dalam Bahasa Italia.
Tampaknya, hal itu dimaknai lebih oleh penggemar AC Milan. Mereka berharap Tomori memberikan dampak lebih besar selama membela tim yang bermarkas di San Siro tersebut.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini