BRI Liga 1
Libero.id - Pertandingan Persela Lamongan dengan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (9/3/2022) sore, mencatatkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya di sepakbola Indonesia, PSSI menggunakan dua wasit tambahan yang berdiri di sisi gawang. Tapi, tetap saja muncul keluhan.
Persela menghadapi Persikabo dengan misi menghindari jurang degradasi. Laskar Joko Tingkir mencoba menyerang untuk mendulang poin sempurna. Hasilnya, mereka justru menyerah 2-3.
Sayangnya, salah satu gol Laskar Padjajaran seharusnya off side. Itu adalah gol Andy Setyo Nugroho pada menit 42. Gol itu berasal dari skema tendangan bebas Ciro Alves. Bola diterima Dimas Drajad yang langsung disambar Andi, yang berdiri tepat di muka gawang. Masalahnya, Andy off side saat Dimas menyentuh bola.
Lebih disayangkan lagi, kejadian itu muncul dalam laga bersejarah dengan dua asisten wasit tambahan. Mereka adalah Wawan Rapiko dan Armyn Dwi Suryathin. Keduanya membantu wasit utama, Mochamad Adung, serta dua asistennya, Georari Ade dan Jursadat.
?#perseladay pic.twitter.com/TTcleeu8Ej
— PerselaFC (@PerselaFC) March 9, 2022
Lalu, apa komentar Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang ikut menyaksikan pertandingan dan menggelar sesi konferensi pers khusus?
"Dibandingkan kemarin yang banyak polemik, asisten wasit tambahan ini kiranya bisa memberi rasa keadilan. Alhamdulillah berjalan lancar, normal, tanpa kendala," ujar Iwan Bule tanpa menyinggung gol kontroversial Andy yang hanya bisa dinilai lewat tayangan ulang televisi.
Iriawan juga meminta maaf karena kehadiran asisten wasit tambahan cukup terlambat. Itu karena banyak tantangan yang harus dijalani penyelenggara kompetisi. "Ini tidak semudah yang dibayangkan. Harus ada pelatihan dari AFC dan FIFA. Terus peralatan pun cukup lama didapatkan," beber Iriawan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meninjau pelaksanaan asisten wasit tambahan (additional assistant referee/AAR) saat laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 antara Persela Lamongan dan Persikabo 1973 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Rabu (9/3).#KitaGaruda #MeraihImpian pic.twitter.com/jlIoheHlQG
— PSSI (@PSSI) March 9, 2022
Asisten wasit tambahan ini membawa semacam alat getar. Dari alat itu, mereka mengirim sinyal kepada wasit utama. Ini seperti yang pernah diterapkan Serie A sebelum adanya VAR.
"Biaya membengkak, itu risiko, karena ada coaching clinic, dan lain-lain. Yang penting menambah jeli dalam pengambilan keputusan bola masuk atau tidak. Kemudian, pelanggaran di kotak penalti atau tidak," tambah purnawirawan polisi itu.
Tapi, dengan gol Persikabo yang jelas-jelas off side, tampaknya penggunaan asisten wasit tambahan harus dikaji ulang. Pasalnya, VAR akan jauh lebih akurat, meski akan memakan biaya yang sangat besar.
Gol Andy Setyo. Umpan set piece Ciro Alves berhasil di eksekusi dengan baik.
— Broadcast Bola (@BroadcastBola) March 9, 2022
PERSELA Lamongan 0-1 PERSIKABO 1973 #PSLPBO pic.twitter.com/6ilzlEndzI
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini