Libero.id - Karim Benzema boleh saja menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid atas Paris Saint (PSG) lewat gol berkelas. Tapi, jika bukan karena Luka Modric, belum tentu penyerang veteran Prancis itu jadi bintang di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.
Modric menghasilkan momen ajaib menjelang gol kedua Madrid melawan PSG. Itu gol yang benar-benar meruntuhkan mental para pemain PSG, yang sempat memimpin lewat Kylian Mbappe.
Saat itu Modric membawa bola dengan berlari dari area pertahanan sendiri. Pemain Kroasia itu mengalahkan banyak pemain PSG menggunakan teknik dan kekuatan fisiknya yang jempolan. Dia terus berlari sambil melindungi bola sekitar 30-40 meter membela lini tengah Les Parisiens.
Namun, Modric tidak puas dengan hanya membawa bola dari belakang. Dia kemudian melakukan umpan terobosan yang indah kepada Vinicius Junior. Pemain muda Brasil itu kemudian masuk kotak penalti, mencoba mencari ruang, dan kemudian mengembalikan bole kepada Modric.
Dengan visinya yang luar biasa, gelandang berusia 36 tahun tersebut kemudian memberikan umpan terobosan kepada Benzema. Lolos dari perangkap off side, penyerang asal Prancis itu kemudian menaklukkan Gianluigi Donnarumma untuk membuat agregat 2-2.
Selanjutnya, seperti yang sudah terjadi di lapangan, Benzema kembali membuat gol ketiga beberapa saat kemudian untuk membuat PSG benar-benar pulang dengan malu setelah menderita agregat 2-3 (1-0, 1-3).
Seorang pengguna Twitter menulis: "36 tahun melakukan ini pada malam CL melawan 'Tim super'. Benar-benar yang terbaik". Tweet kedua: "Luar biasa. Vinicius Jr juga luar biasa, dan Benzema dengan penyelesaian klinis. Real memotong PSG dengan ketepatan seorang ahli bedah".
Yang ketiga menambahkan: "CM terbaik di dunia bukan pertanyaan. Gelandang GOAT". Yang keempat berkomentar: "Perjalanan itu membelah lini tengah dan pertahanan PSG".
(andri ananto/anda)
Opini