Marco Reus
Libero.id - Laga Borussia Dortmund melawan Arminia Bielefeld pada pekan ke-26 Bundesliga akan menjadi momen spesial bagi Marco Reus. Kapten Die Borussen itu akan membuat penampilannya ke-350 untuk klub kota kelahirannya itu.
Reus akan membuat sejarah baru dalam kariernya di Signal Iduna Park, yang telah menjadi rumahnya selama hampir satu dekade, di depan para penggemar fanatik Dortmund. Reus pastinya akan memberikan yang terbaik.
"Itu selalu menjadi mimpi bisa bermain untuk klub yang penggemarnya membuat saya merasa terhubung," kata Reus, yang lahir dan besar di Dortmund.
"Sangat menyenangkan bermain di stadion ini, terutama merayakan kemenangan bersama para penggemar. Bagi saya, ini adalah impian masa kecil yang terwujud."
Sambil mengenang yang lalu, Reus yang semasa remaja mengidolakan Tomas Rosicky, sempat tidak percaya bisa bermain untuk Dortmund. Tapi, pada kenyataannya saat ini, dia menuju jalan menjadi legenda Bayern Muenchen.
"Saya masih tidak mengerti," kata Reus.
Pelatih Borussia Dortmund U-17 saat itu, Auf Wiedersehen, sempat meragukan fisik Reus yang lemah. Reus membenarkan dirinya sempat kesulitan saat menjalani awal-awal kariernya.
"Saya datang dari bangku cadangan di pertandingan pertama untuk bermain sebagai bek kanan. Itu, tentu saja, tidak memuaskan. Dengan cepat menjadi jelas bagi saya bahwa musim ini akan sulit," kata Reus.
Bahkan, di awal-awal kariernya, Reus sempat berpikir untuk pindah dan mencari klub yang bisa memberinya kesempatan.
Reus yang merupakan produk akademi Dortmund memang sempat bermain untuk Rot Weiss Ahlen dan Borrusia Monchengladbach selama beberapa musim. Lalu, kembali lagi ke Borussia Dortmund.
"Itu adalah kasus bahwa inisiatif (untuk meninggalkan Dortmund) datang dari saya," kata Reus mengenang kembali pada 2019. "Saya bisa menertawakannya sekarang, tetapi pada saat itu sangat sulit untuk dipahami."
Karier Reus memang pasang-surut, tapi kadang kala seorang legenda harus melewati badai untuk mendapatkan status tersebut. Setelah di Rot Weiss Ahlen dan Borussia Monchengladbach, Reus kembali untuk cinta sepakbola pertamanya pada 2012.
Saat itu, usianya sudah 23 tahun, dan Reus melangkah ke lapangan sebagai pemain Borussia Dortmund dengan lebih percaya diri.
Bergabung dengan tim yang baru saja memenangkan gelar Bundesliga berturut-turut di bawah Juergen Klopp. Masa depan tampak cerah bagi anak muda lokal berbaju kuning dan hitam, dan itu akhirnya terbukti benar.
Hingga saat ini Reus telah menjadi pemain Dortmund kelima yang mencetak lebih dari 100 gol di Bundesliga. Reus melakukan itu pada hari pembukaan musim 2021/2022.
Pundi golnya terus bertambah, di mana secara keseluruhan Reus telah mencetak 192 gol, dan sekarang berada di urutan keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dan mendekati Emmerich di urutan ketiga.
Reus hampir pasti akan mencetak lebih banyak gol jika permainannya murni terfokus pada mencetak gol. "Dia adalah kapten kami. Dia bermain dan bertindak seperti itu," kata Pelatih Dortmund, Marco Rose, pada Oktober 2021. "Dia adalah pesepakbola luar biasa yang mengutamakan tim."
Sebuah pernyataan yang didukung oleh fakta bahwa itu dibuat tepat setelah Reus membuat assist ke-100 Bundesliga untuk Dortmund dalam kemenangan melawan Augsburg. Itu menjadi satu-satunya pemain klub yang mencapai satu abad gol dan assist.
? 100 assists - 1 Marco Reus - 1 Legend ? pic.twitter.com/uic8ERvBm0
— Borussia Dortmund (@BlackYellow) October 2, 2021
Reus ditunjuk sebagai kapten Dortmund oleh pelatih Dortmund saat itu, Lucien Favre, menjelang musim 2018/2019. Pengalaman, kualitas, dan komitmennya yang teguh, hal semacam itulah yang membuatnya, dan masih menjadikannya, pilihan yang tepat untuk mengenakan ban kapten.
Reus tidak diragukan lagi akan memainkan lebih banyak pertandingan, mencetak lebih banyak gol dan – kemungkinan besar – memiliki lebih banyak medali pemenang daripada dua gelar Piala DFB yang sudah dia rayakan bersama Dortmund. Itu semua sangat mungkin jika dia tidak menghabiskan begitu banyak waktu di ruang perawatan.
Usianya baru 32 tahun, dan Reus mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini. “Sejauh yang saya ketahui, Borussia Dortmund adalah klub saya, Dortmund adalah kampung halaman saya dan saya ingin mengakhiri karier saya di sini."
Akankah kita melihat Reus pensiun di Borussia Dortmund?
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini