Spezia Calcio
Libero.id - Ketika 24 Februari 2022 Rusia melakukan invasi ke Ukraina, dukungan dari seluruh dunia mengalir. Berbagai cara dilakukan untuk menunjukkan solidaritas kepada korban perang. Selain spanduk dan kata-kata simparti, sumbangan dana juga disodorkan. Contohnya, klub Serie A yang satu ini.
Spezia adalah klub papan bawah Italia yang belum lama bermain di Serie A setelah sekian tahun berkutat di Serie B. Dimiliki pengusaha Amerika Serikat (AS), Robert Platek, The Little Eagles musim ini dilatih mantan pemain Inter Milan, Thiago Motta.
Di klasemen sementara, Spezia berada di posisi 16 dari 20 peserta. Dengan 26 poin dari 28 pertandingan, tim berseragam putih-hitam tersebut hanya unggul empat poin dari tim yang berada di zona merah, Venezia. Dengan 10 pertandingan tersisa, posisi Spezia sangat rawan digeser tim-tim di bawahnya.
Meski sedang berjuang konsisten di Serie A, bukan berarti Spezia melupakan urusan kemanusiaan. Ketika perang berkecamuk di Ukraina dan banyak warga sipil menjadi korban, mereka tergerak.
Klub yang berdiri pada 1906 itu memutuskan mengumpulkan dana bagi pengungsi Ukraina dengan mengagas konsep menjual tiket secara online dalam bentuk donasi untuk kursi kosong.
Stadion di Italia tidak pernah dibuka kembali hingga 100 persen setelah kebijakan pembatasan Covid-19. Sejak Maret 2020, stadion paling banyak diisi 75 persen dari kapasitas. Hal yang sama juga dirasakan Spezia saat bermain di markas sendiri. Tidak semua kursi di stadion mereka penuh terisi.
Wow - Spezia will be supporting children in Ukraine by donating proceeds from their ticket sales for Spezia-Cagliari on March 12th to Save the Children, an organization helping children in need.
Beautiful gesture from @acspezia to support those who need it most.
Love this. ❤️ pic.twitter.com/rXw25BoEgG
— Italian Football TV (@IFTVofficial) March 9, 2022
Untuk mengisi kekosongan itu (25 persen dari kapasitas stadion), Spezia memutuskan menjual tiket simbolis. Jadi, siapapun dapat membeli tiket pertandingan, meski tidak benar-benar duduk manis di salah satu sudut tribun Stadio Alberto Picco.
Sebagai gantinya, sebuah jersey akan ditempatkan di kursi kosong dan sang penyumbang dapat memilih kata-kata yang ingin dicetak di atasnya sebagai bagian dari koreografi.
Klub mengumumkan bahwa 50 persen dari hasil semua tiket yang terjual untuk pertandingan Serie A melawan Cagliari, akhir pekan nanti, akan digunakan untuk kampanye penyelamatan pengungsi Ukraina. Tapi, 100 persen dari tiket virtual akan diberikan kepada Save the Children, yang ditunjuk sebagai lembaga penyalur bantuan.
Hebatnya, tidak butuh waktu lama, pendukung Spezia membanjiri kampanye itu. Mereka menyebut semua tiket virtual yang disediakan.
"A Ticket for Hope", l'iniziativa dello Spezia per l'Ucrainahttps://t.co/5cn9jOukm9 pic.twitter.com/EjZVDpFikX
— Calcio e Finanza (@CalcioFinanza) March 9, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
05-06-2023 | ||
AS Roma | 2 - 1 | Spezia Calcio |
27-05-2023 | ||
Spezia Calcio | 0 - 4 | Torino |
21-05-2023 | ||
US Lecce | 0 - 0 | Spezia Calcio |
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini