Libero.id - Setelah ingin dilepas milarder Rusia, Roman Abramovich, Chelsea diminati oleh sejumlah miliarder lainnya. Terbaru ada sosok bernama Nick Candy.
Menurut laporan dari The Sun, taipan asal Inggris itu siap untuk mengajukan tawaran yang fantastis. Nominalnya sekitar 2,5 miliar pounds / Rp 47 triliun, di mana 1,5 miliar pounds / Rp 28 triliun di antaranya akan digunakan untuk pembangunan kembali Stamford Bridge yang dinilai sebagai stadion yang sudah tua.
Candy merupakan penggemar Chelsea sejak kecil. Dia merupakan warga London asli. Di usianya yang baru 47 tahun, Candy sudah menjadi sosok kaya raya.
Dia dan kakak laki-lakinya, Christian, merupakan seorang pengusaha yang bergerak di bidang pengembang properti mewah yang memiliki beberapa bangunan terkenal di seluruh dunia.
Candy memiliki sebuah rumah besar di London Barat senilai lebih dari 75 juta pounds / Rp 1,4 triliun dan ada juga rumahnya di kawasan pedesaan Cotswold. Dia menikahi mantan bintang sinetron asal Australia, Holly Valance, sejak 2012, dan mereka memiliki dua anak bernama Luka (8) dan Nova (4). Keduanya membagi waktu mereka antara tinggal di pedesaan dan London.
"Kami sangat tenggelam dalam kehidupan pedesaan kami yang tenang di akhir pekan dan menyukai desa yang ramah dan bersahabat," katanya kepada Daily Mail.
Di luar fakta Candy memiliki penthouse di London senilai 175 juta pounds / Rp 3,2 triliun, Candy tampaknya memang sudah terbiasa dengan kehidupan mewah. Dia memiliki kapal pesiar super senilai 60 juta pounds / Rp 1,1 triliun, tetapi menjualnya untuk memberi ruang bagi kapal yang jauh lebih besar lainnya.
Keluarga Candy sepertinya memang ditakdirkan kaya raya, terutama dengan jiwa bisnis yang mendarah daging. Dia lebih dulu terjun ke dunia bisnis sebelum kakaknya, Christian, didorong untuk mengikuti kariernya dalam pengembangan property.
Christian membeli rumah pertama di Earl's Court, London, setelah pinjaman 6.000 pounds / Rp 112,9 juta dari nenek mereka.
Lalu, dia membayar 122.000 pounds / Rp 2,2 miliar untuk flat tersebut. Dia kemudian merenovasinya, dan 18 bulan kemudian menjualnya seharga 172.000 pounds / Rp 3,2 miliar - menghasilkan keuntungan sebesar 50.000 pounds / Rp 941 juta.
Pada saat yang sama, dua bersaudara itu juga melakukan pekerjaan harian - Candy bekerja di periklanan. Sementara Christian bekerja di bank investasi Merrill Lynch.
Akhirnya, setelah secara finansial aman, mereka bisa meninggalkan pekerjaan itu untuk sepenuhnya fokus ke pengembangan properti.
Mereka kemudian bergabung dengan perusahaan swasta milik Perdana Menteri Qatar untuk membeli Bowater House di Knightsbridge pada 2004. Mereka mengubahnya menjadi One Hyde Park, yang sekarang menampung bisnis Rolex, McLaren Automotive, dan Abu Dhabi Islamic Bank.
Sebuah menara dari 86 apartemen mewah juga dibangun, dengan beberapa penthouse dijual dengan harga tertinggi yang pernah tercatat.
Candy memiliki penthouse dengan lima kamar tidurnya sendiri di One Hyde Park, yang dipasarkan tahun lalu dengan harga mega 175 juta pounds / Rp 3,2 triliun.
Berukuran 18.000 kaki persegi, dia menawarkan spa pribadi, gym, bar koktail, ruang sampanye, gudang anggur untuk 750 botol, ruang media, dua teras luar ruangan 'wrap-around', dan ruang parkir bawah tanah yang dapat menampung empat mobil.
Tidak diketahui apakah itu dijual, tetapi Candy tidak membuang waktu untuk mendapatkan properti lain. Tahun lalu, dia menggelontorkan lebih dari 10 juta pounds / Rp 188 miliar untuk sebuah rumah mewah yang terdaftar di Kelas II di Oxfordshire. Country pad memiliki tujuh kamar tidur, kolam renang, istal, lapangan tenis, dan squash, serta kapelnya sendiri.
Tetangganya termasuk Kate Moss, taipan JCB Lord Bamford, Hugh Grant, dan keluarga Beckham.
Candy juga memiliki kapal pesiar yang luar biasa mewah seharga 53,5 juta pounds / Rp 997 miliar. Kapal pesiar yang luar biasa ini juga dilengkapi dengan helipad, limo tender, fours bar, dan dua kamar tidur utama.
Singkat kata, Nick Candy tak kalah tajir dari Roman Abramovich.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini