Libero.id - Chelsea akan meminta Pemerintah Inggris untuk mengizinkan klub beroperasi senormal mungkin, menyusul sanksi yang dijatuhkan kepada Roman Abramovich.

Setelah invasi Rusia ke Ukraina, aset miliarder Rusia berusia 55 tahun itu telah dibekukan dan artinya dia tidak akan bisa menjual The Blues sesuai rencana.

Setelah diberikan lisensi khusus untuk terus bermain, juara dunia dan Eropa kini sudah mengonfirmasi bahwa mereka akan mendorong pembatasan tertentu, seperti batasan biaya perjalanan.

Sebuah pernyataan klub mengatakan: "Berdasarkan kepemilikan 100% dari Chelsea FC plc dan entitas afiliasinya, Chelsea FC biasanya akan dikenakan sanksi yang sama seperti Tuan Abramovich.

 "Namun, Pemerintah Inggris telah mengeluarkan izin umum yang mengizinkan Chelsea FC untuk melanjutkan aktivitas tertentu.

 "Kami akan memenuhi pertandingan tim putra dan putri kami hari ini melawan Norwich dan West Ham, masing-masing, dan berniat untuk terlibat dalam diskusi dengan Pemerintah Inggris mengenai ruang lingkup lisensi.

 "Ini termasuk meminta izin untuk mengubah lisensi agar klub dapat beroperasi senormal mungkin.

 "Kami juga akan mencari panduan dari Pemerintah Inggris tentang dampak tindakan ini terhadap Yayasan Chelsea dan pekerjaan pentingnya di komunitas kami. Klub akan memperbarui lebih lanjut jika diperlukan."

The Blues baru saja mengalahkan Norwich City 1-3 di Liga Primer, Jumat dinihari. Sebuah pernyataan menambahkan: "Menyusul pengumuman Pemerintah Inggris bahwa sanksi telah dijatuhkan terhadap Roman Abramovich, Liga Premier dapat mengkonfirmasi pertandingan malam ini antara Norwich dan Chelsea akan berjalan sesuai rencana.

"Pemerintah telah mengeluarkan izin awal untuk memungkinkan Chelsea terus berlatih, memainkan pertandingan, dan memenuhi kewajiban untuk sisa musim ini.

"Liga sekarang akan bekerja dengan klub dan Pemerintah untuk memastikan musim akan berjalan sesuai rencana dan sejalan dengan niat Pemerintah."

Keinginan klub untuk melanjutkan seperti biasa mendapat ujian ketika sponsor klub Three yang logonya muncul di bagian depan kaus Chelsea, untuk sementara menangguhkan hubungan mereka dengan klub sebagai akibat dari berita tersebut.

Perusahaan telekomunikasi telah meminta agar merek mereka dicopot dari kaus dan di sekitar stadion sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Sebuah pernyataan mengatakan: "Kami menyadari bahwa keputusan ini akan berdampak pada banyak penggemar Chelsea yang mengikuti tim mereka dengan penuh semangat.

"Namun, kami merasa bahwa mengingat situasinya, dan sanksi Pemerintah yang berlaku, itu adalah hal yang benar untuk dilakukan."

(moch imam sholikhin/nz)