Washington FC, Bedlington Terriers
Libero.id - Adu penalti biasa terjadi di sepakbola. Umumnya, skor akhir tidak lebih dari lima gol. Hanya sedikit bisa mencapai 10 gol atau lebih. Dari yang sedikit itu, ada yang tercipta skor 25-24 setelah melewati 54 tendangan.
Kejadian langka, unik, dan sedikit aneh itu terjadi di kompetisi amatir Inggris atau yang biasa dikenal dengan non-liga. Ini terjadi di Timur Laut pada Rabu (9/3/2022) dalam sebuah pertandingan bertajuk Ernest Armstrong Memorial Cup, yang mempertemukan Washington FC dan Bedlington Terriers.
Secara statistik, pertandingan tersebut hanya ditonton puluhan orang. Laga berlangsung menarik dengan jual-beli serangan terjadi. Hasilnya, skor imbang 3-3 tercipta setelah bertanding 90 menit. Seperti biasa, pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu 30 menit.
Berhubung hasilnya masih sama kuat, adu penalti menjadi kesimpulan akhir seperti yang tertera pada peraturan pertandingan secara internasional. Dan, di sinilah momen tak biasa itu terjadi.
Semuanya berlangsung normal pada awalnya ketika penandang pertama, kedua, ketiga, hingga kelima melakukan tugasnya. Tapi, skor tetap sama kuat sehingga dilanjutkan dengan adu penalti sudden death. Uniknya, tidak ada yang menduga bahwa akan ada 54 tendangan penalti dengan skor akhir 25-24. Itu artinya, ada lima tendangan gagal!
⚽️⚽️ SHOOTOUT STATS ⚽️⚽️
See below stats of the penalties taken last night in our epic shootout @theofficialnl pic.twitter.com/ukCLlEF20F
— Washington F. C. (@washyfc) March 10, 2022
Jika berkaca pada sejarah, maka jumlah tersebut menjadi yang paling banyak. Catatan di Guinness Book of World Record, jumlah adu penalti paling banyak adalah 48 tendangan. Itu terjadi pada Piala Namibia 2005 saat KK Palace mengalahkan Civics 17-16 setelah imbang 2-2.
Itu juga melampaui rekor adu penalti di Inggris dengan 44 tendangan, yang ditorehkan Old Wulfrunians dan Lane Head dengan skor 19-18. Adu penalti itu memakan waktu hingga setengah jam.
Ebac Northern League clubs Washington and Bedlington Terriers have created history after taking part in an epic penalty shoot-out consisting of 54 penalties on Wednesday night.
Reaction from both sides via @ChronicleLive here https://t.co/4OofuM9fy9
— Mark Carruthers (@MarkCarruthers_) March 10, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini