Libero.id - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp percaya harus ada pengawasan yang lebih besar terhadap investasi di sepak bola Inggris saat Chelsea memasuki masa depan yang tidak pasti.

Klopp telah menyatakan simpati kepada karyawan Chelsea, setelah aset pemilik klub Roman Abramovich dibekukan oleh pemerintah Inggris karena hubungannya dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pembekuan aset berarti Chelsea secara hukum tidak dapat melakukan transfer pemain atau menyelesaikan kontrak baru, menjual barang dagangan, atau memiliki peserta hari pertandingan di luar pemegang tiket musiman.

Konflik bersenjata di Ukraina telah menempatkan Chelsea dalam ketidakpastian, tetapi Klopp bersimpati kepada para pemain dan staf The Blues, yang saat ini berada dalam situasi yang jauh di luar kendali mereka.

Selain itu, ia marah pada gagasan bahwa sepak bola seharusnya tidak disalahkan dalam sumber uang permainan.

"Saya rasa tidak adil untuk bertanya kepada saya, Anda sudah berada di negara ini lebih lama dari saya," kata Klopp dalam konferensi pers pra-pertandingan.

"Apakah Anda peduli ketika Roman Abramovich datang ke negara ini? Apakah ada yang benar-benar peduli ketika Newcastle diambil alih? Apakah para pendukung benar-benar peduli?"

Newcastle United baru-baru ini diambil alih oleh dana kekayaan berdaulat Arab Saudi, meskipun ada kritik dari beberapa pengamat catatan hak asasi manusia negara itu.

Melihat investasi dalam sepak bola Inggris yang telah menimbulkan kontroversi, Klopp menambahkan "Saya pikir cukup jelas dari mana uang itu berasal, jadi semua orang tahu itu, itu kesalahan kami, kesalahan masyarakat dan sekarang tidak ada yang bisa menerimanya, jadi kami menghukum mereka."

"Bukan salah Chelsea, tidak sama sekali. Pada akhirnya, pemilik ada di sana untuk memimpin klub memberikan sumber daya keuangan. Saya pikir itu ide yang baik untuk memikirkan dari mana uang itu berasal."

Hal-hal mengenai Liverpool, Klopp yang berusia 54 tahun mengungkapkan kegembiraannya saat Joel Matip memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Premier untuk bulan Februari.

"Jika ada satu pemain yang tidak peduli jika Anda meremehkannya, itu adalah Joel Matip. Dia hanya menikmati bermain sepak bola dengan tim dan itulah mengapa kami sangat senang dia mendapatkannya," kata Klopp.

Sementara itu, Klopp tidak khawatir Mohamed Salah belum menandatangani perpanjangan kontrak.

Kontrak penyerang Mesir saat ini akan berakhir pada akhir musim depan, pada Juni 2023. Meski Liverpool belum bisa menyelesaikan perpanjangan kontrak, Klopp tidak khawatir dengan situasi tersebut.

"Tidak ada hal baru yang terjadi dan Mo Salah memberikan segalanya untuk klub dan sisanya akan disortir. Klub sedang dalam pembicaraan dengan agen dan begitulah yang akan terjadi," kata Klopp.

Liverpool, yang duduk di urutan kedua dalam klasemen, melakukan perjalanan untuk menghadapi Brighton and Hove Albion di Liga Premier pada hari Sabtu.

(wigih pambudi/wp)