Libero.id - Roman Abramovich telah membulatkan niatnya untuk menjual The Blues setelah seruan agar pemilik Chelsea itu diberi sanksi atas dugaan hubungannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Miliarder oligarki Rusia itu sendiri menyangkal hubungannya dengan Putin di tengah invasi skala penuh Rusia ke negara tetangga Ukraina.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengumumkan bahwa tujuh oligarki Rusia, ttermasuk Abramovich, aset mereka dibekukan sebagai bagian dari tanggapan Inggris terhadap keputusan putin.

Sebagai bagian dari sanksi yang diumumkan terhadap Abramovich pada hari Kamis (10/03/2022), Chelsea menerima 'lisensi khusus' untuk memungkinkan klub terus beroperasi di bawah persyaratan tertentu.

Roman Abramovich and the UK Government have reportedly found an agreement to push ahead with selling Chelsea.

This is a great news, at least, football will not suffer because of politics.

The blues....?? pic.twitter.com/PDv1MzBfuq

— David Offor (@DavidsOffor) March 12, 2022

The Athletic melaporkan bahwa pembicaraan telah diadakan antara pemerintah Inggris dan Raine, yang mengelola penjualan klub Liga Premier.

Menurut publikasi, Raine dan pemerintah Inggris akan 'melanjutkan' proses penjualan klub seperti yang mereka rencanakan sebelum sanksi Abramovich.

Telah disarankan bahwa ada 'keyakinan' bahwa kesepakatan untuk penjualan Chelsea dapat dicapai 'dalam empat sampai enam minggu ke depan.'

The Athletic menambahkan bahwa 'beberapa pihak berkepentingan yang kredibel' sedang mengincar The Blues.

Raine bertujuan untuk mengamankan lisensi kedua untuk Chelsea jika 'penawar pilihan' ditemukan, yang akan memungkinkan untuk mendorong penjualan klub.

View this post on Instagram

A post shared by UK Prime Minister (@10downingstreet)

Diyakini bahwa pemerintah Inggris hanya akan mengizinkan penjualan Chelsea jika Abramovich dapat membuktikan bahwa ia 'tidak akan mendapatkan keuntungan pribadi dari transaksi tersebut.'

Di bawah tindakan saat ini di Chelsea, klub dapat mengizinkan pemegang tiket musiman dan pemegang tiket yang ada untuk menghadiri pertandingan dan menutupi biaya untuk staf.

Namun, lisensi tersebut bertujuan untuk memotong pendapatan apa pun yang dapat diterima Abramovich dari Chelsea, yang berarti klub tidak dapat menjual tiket atau merchandise lebih lanjut dan akan dibatasi pada biaya perjalanan dari satu pertandingan ke pertandingan lain.

(muflih miftahul kamal/muf)