Alfeandra Dewangga
Libero.id - PSIS Semarang selamat dari kekalahan saat bertemu Bhayangkara FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (12/3/2022) malam. Laskar Mahesa Jenar harus berterima kasih kepada gol petir kaki kiri Alfeandra Dewangga pada additional time babak kedua. Skor akhir 1-1.
Bhayangkara menghadapi PSIS dengan misi mendulang poin sempurna untuk terus menjaga peluang menjuarai BRI Liga 1 2021/2022. The Guardian memutuskan menyerang sejak kick-off.
Tapi, PSIS yang baru saja ditinggal Pratama Arhan ke Tokyo Verdy tidak mau menyerah begitu saja. Klub berkostum biru itu juga memberikan perlawanan sengit. Dan, keberadaan Dewangga benar-benar menjadi sosok yang berpengaruh pada semua gol yang lahir di laga tersebut.
? [Cuplikan Gol] @psisfcofficial vs @BhayangkaraFC.
Eksekusi penalti yang tenang dari Herman Dzumafo ✔️#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/BA4YpDqvcx
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) March 12, 2022
Dewangga menjadi sorot kamera saat menjegal Evan Dimas Darmono di kotak penalti pada menit kedelapan. Eksekusi 12 pas yang diberikan wasit kemudian berhasil ditransfer menjadi gol oleh Herman Dzumafo.
Pemain tim nasional Indonesia di Piala AFF 2020 itu kembali menjadi pembicaraan di penghujung babak kedua. Bedanya, kali ini penuh dengan pujian. Melalui sebuah tendangan bebas langsung yang sangat keras menggunakan kaki kiri, PSIS berhasil menyamakan kedudukan 1-1.
? [Cuplikan Gol] @psisfcofficial vs @BhayangkaraFC.
Alfeandra Dewangga berhasil cetak gol penyama kedudukan ???#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/oQ1u1mqvt2
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) March 12, 2022
Hasil imbang harus disesali Bhayangkara. Itu berarti tidak beranjak dari posisi ketiga klasemen sementara. Dengan 59 poin dari 30 pertandingan, The Guardian berada di belakang Bali United yang mengoleksi 66 poin dan persib Bandung di posisi kedua dengan 63 poin.
PSIS sendiri ada di posisi ketujuh dengan39 poin. Laskar Mahesa Jenar tidak mungkin menjuarai liga maupun terdegradasi.
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini