Libero.id - Christian Eriksen tampak sangat bersemangat untuk membuktikan dirinya masih merupakan gelandang dengan kemampuan spesial. Bersama klub barunya, Brentford, eks pemain Inter Milan dan Tottenham Hotspur itu selalu tampil ciamik dalam setiap kesempatan.
Terbaru, dalam laga melawan Burley pada Minggu (13/3) dini hari WIB. Pemain timnas Denmark itu menghasilkan assist indah untuk membantu Brentford meraih kemenangan penting.
Lima menit sebelum waktu normal babak kedua berakhir, laga yang berlangsung di Community Stadium itu tampak akan berakhir imbang tanpa gol. Tapi, Eriksen dengan segenap pengalamannya muncul sebagai pembuka jalan.
Eriksen menghasilkan umpan silang yang sempurna dengan kakinya yang lebih lemah untuk memberi umpan kepada Ivan Toney yang berdiri manis di depan gawang. Striker Brentford itu tidak menyia-nyiakan kesempatan, Toney menyundul bola dan hasilnya sebuah gol. Skor 1-0 untuk Brentford.
Dari momen umpan Eriksen itulah Brentford bermain lebih percaya diri dan hasilnya bek Burnley Nathan Collins kemudian diusir keluar lapangan karena menjatuhkan Toney di dalam kotak penalti. Momen itu terjadi pada babak tambahan waktu.
Toney melangkah untuk mengeksekusi penalti dan gol kembali tercipta dan hasilnya Brentford menang 2-0 di depan pendukung tuan rumah.
Kemenangan itu membuat Brentford unggul sembilan poin dari zona degradasi dan Burnley di posisi ke-18.
Momen itu sangat istimewa bagi karier Eriksen. Sejak bergabung dengan status bebas transfer di jendela Januari, laga itu merupakan kali pertama dia dimainkan sejak menit awal di markas sendiri.
Dan, pujian mengalir untuk pemain berusia 30 tahun itu. “Christian Eriksen kembali!!! Benar-benar umpan manis untuk Toney !!,” tulis seorang penggemar di Twitter.
Yang lain menambahkan: “Ini adalah kaki Eriksen yang 'lemah' di samping klip dari gawang.”
Eriksen melakukan debutnya untuk Brentford bulan lalu melawan Newcastle – hanya delapan bulan setelah menderita serangan jantung selama pertandingan di Euro 2020.
Seperti yang telah diketahui, Eriksen saat itu bermain untuk Denmark melawan Finlandia dan membutuhkan perawatan penyelamatan jiwa di lapangan sebelum dibawa ke rumah sakit. Dia kemudian dipasangi implan cardioverter defibrillator dan terpaksa meninggalkan klubnya, Inter Milan, karena alat itu melarangnya bermain di Serie A.
Mantan gelandang Tottenham kemudian diberikan kesempatan bermain kembali sebagai pesepakbola profesional oleh Brentford, dan banyak yang menggambarkan kembalinya ke permainan sebagai "keajaiban".
Setelah melakukan debutnya melawan Newcastle, Eriksen menjadi starter pertamanya untuk klub dalam kemenangan 3-1 pekan lalu atas Norwich dan kini telah membuat total tiga penampilan untuk The Bees.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini