Bruno Rodriguez
Libero.id - Pada masanya, Bruno Rodriguez pernah menjadi pemain yang cukup dihormati bersama sejumlah klub papan atas Prancis seperti AS Monaco, Bastia, Metz, Lens, hingga Paris Saint-Germain (PSG). Kini, di usia 49 tahun, Roderiguez harus kehilangan satu kakinya setelah diamputasi.
Sepanjang karier sebagai pesepakbola profesional, Rodriguez menghabiskan sebagian besar waktunya di Prancis. Tapi, dia pernah bermain di Inggris saat menjalani masa peminjaman singkat bersama Bradford City pada 1999.
Rodriguez pensiun dari sepakbola pada 2005 setelah bermain satu musim dengan Clermont Foot. Sialnya, selama 17 tahun sejak itu dirinya sudah menderita rasa pergelangan kaki. Diduga rasa sakit di pergelangan kaki kanannya adalah efek samping dari penggunaan obat penghilang rasa sakit saat menjadi pemain.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Prancis (UNFP) telah memberikan kepedulian dan dukungan yang besar atas nasib Bruno. "Dia adalah salah satu striker yang menandai sepakbola kami dari awal 1990-an hingga 2000-an. UNFP mengirimkan kekuatan dan keberanian untuk Bruno Rodriguez, yang harus, setelah efek dari karier sepakbolanya, memutuskan untuk mengamputasi kaki karena penderitaan permanen," bunyi pernyataan UNFP.
Mantan klub Rodriguez, PSG, juga memberikan pesan dukungan. "Paris Saint-Germain mengirimkan pesan dukungan kepada mantan striker Bruno Rodriguez, keluarganya, dan orang-orang yang dicintainya dalam cobaan berat ini. Klub memberi anda semua kekuatan dan berharap dapat menyambut anda sesegera mungkin di Parc des Princes,' bunyi pertanyaan resmi PSG.
Rodriguez sempat bergabung bersama Bradford dengan status pinjaman dari PSG pada 1999. Tapi, hanya bermain selama 55 menit di Inggris. Dia kemudian kembali ke PSG sebelum bergabung dengan Lens secara permanen pada 2000.
Le. @Co_Ultras_Paris a un mot de soutien pour Bruno Rodriguez, ex joueur du PSG, qui a dû être amputé d'une jambe. #PSGFCGB @franceinfo pic.twitter.com/z5oqgLiVZQ
— Julien Froment (@JulienFroment) March 13, 2022
Saat itu, PSG bukanlah klub besar seperti sekarang. Bahkan, musim itu mereka finish di urutan kesembilan atau tiga tempat di bawah Lens. Tapi, PSG selalu menjadi tujuan penting di Prancis dan itu adalah mimpi Rodriguez untuk bermain di sana.
Rodriguez mengatakan dalam sebuah wawancara pada 2015 bahwa meninggalkan PSG adalah salah satu kesalahan terbesar dalam kariernya. "Saya memiliki akhir yang baik untuk musim dengan PSG, dan kemudian para pemimpin (klub) tidak menepati janji yang telah mereka buat kepada saya. Jadi, saya memutuskan meninggalkan klub," ungkap Rodriguez.
Quelle triste nouvelle que d'apprendre que Bruno Rodriguez a été amputé de la jambe gauche des suites du maladie. Une pensée pour l'attaquant passé notamment par Lens, PSG, Ajaccio, Bastia, Metz... Force à lui et sa famille ? pic.twitter.com/jnD9E5PbWw
— Éric STELLA (@EricStella13) March 12, 2022
"Anda harus mengakui bahwa saya melakukan kesalahan dengan pergi begitu saja, secara tiba-tiba. Ini juga kesalahan terbesar dalam karier saya. Saya seharusnya menunggu, setidaknya enam bulan lagi. Tapi, lihatlah, dengan karakter saya yang kuat, saya tidak mendengarkan siapa pun dan saya mengemas tas saya," kenang Rodriguez.
Rodriguez juga adalah mantan pemain timnas Prancis B. Bahkan, dia hampir membantu Metz memenangkan gelar Divisi I (Ligue 1) 1997/1998. Metz menyelesaikan musim dengan 68 poin, sama seperti Lens. Tapi, kalah selisih gol.
Le Paris Saint-Germain adresse un message de soutien à son ancien attaquant Bruno Rodriguez, sa famille et à ses proches dans cette épreuve difficile.
Le Club vous apporte toute sa force et espère pouvoir vous accueillir dès que possible au Parc des Princes ❤️? pic.twitter.com/nxpND7CHqf
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) March 12, 2022
(atmaja wijaya/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini