David Beckham-Zlatan Ibrahimovic
Libero.id - David Beckham mengakhiri karier bermainnya yang gemilang selama 20 tahun pada Mei 2013. Saat itu, dia memperkuat Paris Saint-Germain.
Selama kariernya, Beckham memenangkan 19 trofi utama dan tampil 115 kali untuk timnas Inggris. Dia pensiun pada usia 37 tahun, dan gelar terakhir yang dia persembahkan adalah gelar Ligue 1 untuk PSG.
Selama memperkuat PSG, Beckham tidak sedikit pun mengambil gajinya. Dia mengalokasikan seluruh gajinya untuk yayasan anak-anak.
Laga terakhir Beckham bersama PSG adalah saat tim asuhan Carlo Ancelotti waktu itu menang 3-1 melawan Brest.
Beckham pensiun, tapi rekan-rekannya yang bermain dalam laga itu masih terus berkiprah dan baru pensiun setelah jauh dari Beckham. Jadi, inilah starting line-up saat laga terakhir Beckham di PSG:
GK: Salvatore Sirigu
Pemain Italia itu memenangkan empat penghargaan liga bersama PSG dan dua kali dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Ligue 1 Tahun ini dalam enam tahun masa tinggalnya di Paris.
Namun, setelah kehilangan tempatnya sebagai pemain reguler tim utama, Sirigu kembali ke tanah airnya bergabung dengan klub Serie A, Torino, pada 2017. Dia sekarang bermain untuk Genoa.
RB: Christophe Jallet
Setelah tidak mendapat tempat di era Laurent Blanc, di mana dia lebih memilih Gregory van der Wiel sebagai bek kanan pilihan pertamanya.
Jallet pindah ke rival Prancis, Olympique Lyon, pada 2014. Jallet – yang memainkan seluruh kariernya di Prancis – pensiun pada 2020 setelah bermain di Amiens SC.
CB: Zoumana Camara
Banyak yang akan melupakan Camara pernah dipinjamkan ke Leeds United selama musim 2003/2004. Dia menandatangani kontrak dengan PSG pada 2007 dan mengakhiri kariernya di klub delapan tahun kemudian. Pemain asal Prancis itu mengambil peran kepelatihan di akademi PSG setelah dia gantung sepatu.
I played for Leeds Zoumana Camara #LUFC pic.twitter.com/Lyt3EX1aT6
— The Leeds Enthusiast (@EnthusiastLeeds) August 13, 2013
CB: Mamadou Sakho
Bek yang satu ini adalah favorit penggemar di PSG yang melakukan debutnya di usia 17 tahun. Tapi, setelah awalnya tampil mengesankan, hubungan antara bek yang keras kepala dan klub masa kecilnya segera menjadi retak.
Sakho pindah ke Liverpool, tetapi sebagian besar gagal mengesankan di bawah Brendan Rodgers dan Juergen Klopp. Setelah bermain di Crystal Palace, dia sekarang bermain untuk Montpellier.
Happy Birthday, Mamadou Sakho. Hopefully you’ll get to see Blaise Matuidi again. pic.twitter.com/GQIo9DHDsO
— MUNDIAL (@MundialMag) February 13, 2019
LB: Siaka Tiene
Bek kiri Pantai Gading dengan 96 caps ini meninggalkan PSG sebagai agen bebas transfer untuk bergabung dengan Montpellier pada 2013. Dia berada di sana setelah tiga musim di ibu kota Prancis.
Dia pensiun di Montpellier pada 2015.
DM: Clement Chantome
Chantome merupakan produk akademi PSG dan membuat debut tim pertamanya pada 2006 sebelum menghabiskan sembilan tahun untuk Les Parisiens.
Pemain berusia 34 tahun itu baru-baru ini menandatangani kontrak dengan klub lapis keempat Prancis, C'Chartres. Tampaknya pemain sayap itu berada di tahap akhir kariernya.
DM: David Beckham
Beckham hanya tampil 10 kali di bawah Ancelotti yang melatih PSG. Penandatanganannya bisa dibilang lebih tentang menumbuhkan merek klub dalam skala global daripada yang akan diberikan mantan pemain Manchester United itu di lapangan.
Namun, Beckham tetap menunjukkan kelasnya di pertandingan terakhirnya di level elite.
AM: Blaise Matuidi
Gelandang Prancis itu bergabung dengan PSG dari Saint-Etienne pada 2011. Dia menghabiskan enam tahun penuh trofi di klub sebelum mencari tantangan baru di Juventus.
Pada usia 34 tahun, Matuidi saat ini berada di masa senja kariernya bermain untuk klub Beckham di Inter Miami dalam kompetisi MLS.
AM: Javier Pastore
Pemain Argentina itu bergabung dengan PSG dari Palermo dengan nilai 42 juta euro pada 2011 dan bertahan di Paris hingga 2018. Meski menikmati musim pertama yang sensasional – mencetak 13 gol dalam 33 penampilan – Pastore sebagian besar berjuang untuk membuktikan kalau dia pantas dibeli mahal.
Dia saat ini bermain di La Liga untuk Elche, tetapi belum mencetak gol atau assist dalam 11 pertandingan yang dijalaninya di musim 2021/2022.
ST: Zlatan Ibrahimovic
Di samping Beckham, striker ikonik Swedia itu menjadi sosok di tim yang mencuri perhatian para penonton. Pada musim keempat dan terakhirnya di Parc des Princes, dia menjadi pencetak gol terbanyak klub dalam satu musim dengan mencetak 38 gol.
Bahkan, sekarang pada usia 40 tahun, kekuatan Ibrahimovic belum berkurang karena dia masih menjadi andalan AC Milan di Serie A.
TT: Kevin Gameiro
PSG mengontrak Gameiro untuk meningkatkan opsi menyerang mereka pada 2011. Mencetak 19 gol dalam 59 penampilan Ligue 1 mewakili pengembalian yang sehat dari penyerang di raksasa Prancis.
Tapi, Blanc membiarkan pemain asal Prancis itu pergi pada 2013 untuk bergabung dengan Sevilla dalam kesepakatan 10 juta euro / Rp 156 miliar yang dilaporkan.
Setelah menjalankan tugas lebih lanjut di Spanyol di Valencia dan Atletico Madrid, Gameiro kini telah kembali ke tanah airnya. Dia bermain untuk Strasbourg.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini