Libero.id - Dengan gaji berlimpah, wajar jika pesepakbola profesional kelas dunia hidup bermewah-mewahan. Salah satu ikon sepakbola yang terkenal punya kehidupan super mewah adalah Cristiano Ronaldo. Tapi, ternyata tidak semua pesepakbola ingin mengikuti lifestyle CR7.
Semua penggemar sepakbola tahu bahwa Ronaldo adalah pemain yang sangat kaya. Dia punya properti mewah di banyak kota. Dia punya pesawat pribadi, mobil, dan kekasih yang menawan dengan perhiasan kelas satu.
Meski terlihat ideal, rupanya apa yang ditampilkan megabintang Portugal itu tidak terlalu menarik minat Mane. Dengan gaji selangit, pemain depan andalan Liverpool itu tentu saja memiliki kemampuan untuk membeli apapun yang diinginkan.
Tapi, mengapa Mane tidak melakukannya? Pemain asal Senegal itu punya alasan sendiri. "Tidak! Saya mengikuti mereka di media sosial dan itu sudah cukup bagi saya. Saya suka kehidupan mereka yang luar biasa. Tapi, hidup itu tidak dibuat untuk saya," ujar Mane dalam wawancara dengan L'Equipe.
"Saya tidak ingin memberi kesan sebagai guru. Tapi, memang benar ada nilai-nilai tertentu yang beredar di sepakbola yang sedikit mengganggu saya berdasarkan pendidikan saya. Saya lebih memilih untuk sedikit menjauhkan diri (dari kehidupan glamor). Hal utama adalah tidak berubah, dan saya tidak berpikir itu telah berubah," tambah Mane.
Mane tidak ingin melupakan dari mana dia berasal. Dan, berada di titik seperti yang sekarang sudah sangat membuatnya bersyukur. "Untuk anak laki-laki yang berasal dari kota kecil di Casamance, sudah merupakan kemenangan besar untuk melawan semua itu," ujar Mane.
Mane secara luas dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di Liga Premier. Dia tampil gemilang untuk Liverpool selama bertahun-tahun. Dia membantu The Reds memenangkan Liga Premier dan menjadi bintang dalam kemenangan di Liga Champions.
Pemain berusia 29 tahun itu juga tampil di panggung internasional. Dia memenangkan Piala Afrika 2021 bersama Senegal pada awal tahun ini. Dan, terlepas dari kesuksesan yang luar biasa di lapangan, Mane tetap tidak menonjolkan diri di media sosial. Dia tetap memancarkan kerendahan hati.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini