Libero.id - Dengan tinggi badan lebih dari dua meter, seorang penyerang tengah seperti Peter Crouch terlihat seperti pemain NBA. Banyak yang mengatakan kalau pemandangan Crouch di tengah-tengah lapangan sepakbola terlihat seperti raksasa di antara yang lain.
Tapi, dengan fisik yang demikian, dia bisa mencetak gol sundulan dengan mudah. Secara keseluruhan, pemahamannya tentang permainan dan kemampuannya pada bola sangat baik.
Crouch telah mencetak lebih dari 200 gol di tingkat klub. Singkatnya, dia adalah pemain yang sangat bagus.
Dia pernah membawa Norwich City pada memenangkan Divisi Pertama musim 2003/2004. Trofi lainnya datang selama waktunya di Liverpool, dengan Piala FA dan Community Shield, meskipun sebenarnya dia juga bermain di final Liga Champions 2007.
Tapi, kariernya jauh lebih diingat tentang momen daripada trofi, dan itu bukan hal yang buruk. Crouch tentu masih diingat oleh banyak penggemar Tottenham Hotspur, ketika golnya melawan Manchester City dapat mengamankan tiket Liga Champions untuk pertama kalinya. Kemudian, penyelesaiannya di AC Milan di babak 16 besar adalah di antara kenangan terindah lainnya untuk Spurs.
Penggemar Liverpool juga akan mengingat hat-trick sempurnanya melawan Arsenal, dan tendangan voli melawan Galatasaray dan Bolton, sementara penggemar Southampton dan Portsmouth akan memiliki kisah mereka sendiri tentang salah satu pemain sepakbola yang paling dicintai.
Tapi, bukan momen-momen di atas yang akan kita bahas. Salah satu gol special Crouch yang belum tersebutkan adalah saat dia masih memperkuat Stoke City, dan gol itu dicetak ke gawang Manchester City.
Setelah pindah ke Stoke City pada batas waktu transfer 2011, banyak yang berasumsi bahwa Crouch akan memiliki satu atau dua tahun yang baik tersisa dalam dirinya sebelum pensiun atau turun kembali ke divisi. Tapi, dia membuat lebih banyak penampilan untuk The Potters daripada klub lain yang pernah dia perkuat.
Momen gol itu terjadi pada 24 Maret 2012. Sekitar menit 59, penjaga gawang Stoke City, Asmir Begovic, mengirim umpan jauh. Bola berhasil disundul oleh Crouch yang kemudian mengarah ke Jermaine Pennant, dan Crouch mendapat umpan balik dari Pennant.
Posisi Crouch dekat ke arah bendera sudut di pojok kanan, ketika menerima umpan dari Pennant, Crouch kemudian melakukan sentuhan dengan punggung kaki setinggi pinggang untuk mengontrol bola. Dan, secara tidak terduga, Crouch tanpa melihat langsung melakukan sepakan voli langsung ke arah gawang Manchester City yang dikawal Joe Hart.
Bola melewati kepala Joe Hart dan langsung jatuh ke sudut jauh. Semua yang hadir di stadion tampaknya tak yakin apa yang baru saja mereka lihat adalah nyata.
Meskipun dalam laga itu kemenangan Stoke City dibatalkan karena gol balasan dari Yaya Toure, namun bagi Crouch golnya itu merupakan sebuah capaian pribadi yang sangat penting. “Gol itu mungkin jadi gol terbaik selama karier saya bermain sepakbola,” kata Crouch.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini