Libero.id - Nama-nama pemain top sepakbola di dunia telah menjadi inspirasi bagi para fansnya. Tapi, untuk yang satu ini sangat unik, karena beberapa nama pesepakbola hebat dijadikan nama kuda balapan.
Contohnya seperti Zlatan, Aguerooo, Switcharooney, Gerrard, hingga Ronaldo dan Messi. Kemudian ada kuda balapan yang dinamai menurut legenda permainan yang indah.
Berikut ini adalah beberapa nama pesepakbola yang dijadikan nama kuda balapan menyadur SunSport.
Switcharooney
Kuda balapan itu dibeli oleh Wayne Rooney pada 2011. Switcharooney langsung dikirim ke kandang milik Michael Owen.
Selama berpacu di lintasan antara 2012/2013, Switcharooney tampil buruk. Dia gagal memenangkan satu balapan dan pensiun. Baru-baru ini, sebuah badan amal menyelamatkan Switcharooney dengan membayar operasi 2.500 pounds (Rp 46 juta) untuk menyembuhkan sakit di kukunya.
Zlatan
Nama kuda ini terilhami dari bintang AC Milan dan Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Penamaan ini mendapat persetujuan dari sang pemilik nama. Kuda Zlatan pun tampil lumayan gemilang. Dia memenangkan delapan balapan dalam hidupnya.
Kebetulan, penyerang tengah raksasa itu juga menyukai semua hewan, termasuk seekor kuda.
Kapten Gerrard
Legenda Liverpool Steven Gerrard memiliki kuda jantan papan atas yang dinamai menurut namanya. Kapten Gerrard pensiun pada 2010. Kuda andalannya itu telah memenangkan 55 balapan lebih dari 150 balapan.
Bergkamp
Pemain hebat Arsenal dan Belanda sepanjang masa itu memiliki kuda yang cukup biasa-biasa saja yang mewakilinya di arena balapan. Bergkamp dibesarkan oleh Mickley Stud dan dilatih serta dimiliki oleh Philip J Reynolds.
Namun, soal pencapaian, kuda ini biasa saja bahkan terkesan buruk. Dia tidak pernah meraih kemenangan dari 12 kali balapan.
Pablo Hernandez
Kuda ini telah menjalani empat kali balapan tanpa kemenangan, tapi ini masih awal. Masih ada kesempatan di balapan selanjutnya.
Ronaldo
Nama kuda ini tentu saja terinspirasi dari superstar asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Namun, keberhasilan kuda balapan ini tak sebanding dengan sang pemilik nama. Dia hanya menang sekali dalam balapan.
Aguerooo
Sergio Aguero cukup produktif dalam mencetak gol untuk Manchester City. Begitu juga kuda pacuan yan diberi nama mirip dengannya, Aguerooo. Kuda tersebut telah memenangkan 16 kali balapan selama hidupnya.
Van Basten
Untuk beberapa alasan, penyerang tengah Belanda membuat nama kuda yang bagus. Van Basten lahir di Australia pada 2012, tapi bukan striker. Sosok yang dimaksud adalah seekor kuda yang menang sekali dalam 23 pertemuan di Singapura dan segera pensiun.
Lucunya, seekor kuda bernama Van Nistelrooy adalah ayah dari Van Basten.
Messi
Orang Jerman menyukai sepakbola, jadi tidak heran pemilik kuda balapan mereka menamai kudanya dengan nama pesepakbola hebat. Messi kini berusia 10 tahun, dibesarkan dan dilatih oleh Gestut Brummerhof. Kuda balapan ini telah meraih 10 kemenangan dari 57 balapan menunjukkan bahwa Messi juga tidak bungkuk di trek balap.
Christopher Wood
Mungkin kuda yang paling mengesankan dalam daftar ini, dan dinamai dari penyerang tengah Newcastle dari Selandia Baru. Dan, kuda balap berusia lima tahun itu telah mencatat lebih banyak kemenangan daripada siapa pun dalam daftar ini - 12 kali dari 46 balapan.
Van Dijk
Tidak seperti namanya di Liverpool, kuda berusia tiga tahun ini belum mencapai tempat pertama. Dimiliki dan dilatih oleh Antony Brittain, Van Dijk membuktikan bahwa dia kuda yang kuat dan bebas dari cedera.
Van Dijk telah memenangkan Brittain lebih dari 4,000 pounds (Rp 74 juta) dalam kariernya yang singkat dan tampaknya ditakdirkan untuk kemenangan pertama setelah menjadi runner-up dua kali.
De Bruyne
Pencapaian terbaik kuda De Bruyne adalah awal 2019. Dia meraih dua kemenangan di balap Southwell. Kuda yang dilatih David Griffiths ini sekarang berspesialisasi dalam jarak satu mil, menempati posisi keenam pada lari terakhirnya pada 6 Desember.
Ooh Ah Cantona
Sayangnya, dia sudah lama pensiun (tepatnya ketika Man United memenangkan treble 1999). Ooh Ah Cantona menikmati beberapa kesuksesan di balapan. Kuda itu selesai sebagai runner-up pada balapan terakhirnya, tetapi mengumpulkan lima kemenangan secara keseluruhan selama karier 29 perlombaan.
(atmaja wijaya/yul)
Opini