Libero.id - Matteo Guendouzi adalah mantan pemain Arsenal yang dahulu didatangkan oleh Arsene Wenger. Selama 22 tahun menjadi pelatih Arsenal, Wenger meraih sejumlah trofi untuk The Gunners.
Pelatih asal Prancis itu mendatangkan beberapa pemain asal negaranya, seperti Thierry Henry dan Robert Pires, tetapi Mateo Guendouzi bernasib sedikit lebih buruk daripada para pendahulunya itu.
Guendouzi tiba di London Utara dari tim Ligue 2, Lorient. Namun, terlepas dari biaya transfernya yang sederhana dan masih dalam masa pertumbuhan kariernya, sang gelandang menjadi favorit di bawah asuhan Unai Emery dalam waktu yang sangat cepat.
Setelah mencatatkan 49 penampilan di musim debutnya, sepertinya Arsenal memiliki permata Prancis lainnya di barisan mereka. Namun, dia keluar dari skuad utama setelah Mikel Arteta menjadi pelatih di Arsenal.
Arteta mempertanyakan sikap Guendouzi, dan dia dipinjamkan ke Hertha Berlin. Dia menghabiskan musim ini di Marseille dan akan pindah ke tim permanen Jorge Sampaoli musim panas ini. Kariernya tampaknya kembali ke jalur yang jauh dari Liga Premier.
Itulah nasib buruk dalam karier Guendouzi, tapi bagaimana dengan 4 pemain lain yang bergabung dengan The Gunners bersama Guendouzi pada musim 2018/2019.
Mari kita lihat
Stephen Lichtsteiner
Berbeda dengan Guendouzi, mantan pemain timnas Swiss itu tiga kali juara Liga Premier itu berada di pengujung karier elitnya. Selain itu, dia menjadi tokoh kunci selama tujuh tahun bersama Juventus.
Full-back itu berjuang untuk waktu permainan yang konsisten saat membela The Gunners. Dia adalah pendukung Hector Bellerin. Bahkan, ketika pemain Spanyol itu mengalami cedera ligamen saat melawan Chelsea, Emery memilih untuk menggunakan Ainsley Maitland-Niles sebagai bek kanan.
Lichtsteiner kemudian meminta berhenti pada tugas satu musim yang terlupakan di klub untuk bergabung dengan klub Jerman, Augsburg.
Bernd Leno
Pemain timnas Jerman itu menjadi penjaga gawang termuda yang tampil dalam pertandingan Liga Champions dengan usia 19 tahun pada 2011. Dia didatangkan dari Bayer Leverkusen. Leno adalah pilihan pertama The Gunners sampai kedatangan Aaron Ramsdale musim panas lalu.
Leno kini menghangatkan bangku cadangan di skuad Arteta. Kiper berusia 30 tahun itu kemungkinan akan mengakhiri masa tinggalnya di Emirates pada akhir musim ini. Beberapa klub tidak diragukan lagi akan mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya.
Sokratis Papastathopoulos
Pemain timnas Yunani yang didatangkan dari Borussia Dortmund itu memiliki momen menonjol selama berseragam Arsenal. Dia memenangkan Piala FA bersama klub pada 2020. Dia mengumpulkan 69 penampilan untuk The Gunners, tetapi Arteta memandang bek itu sebagai aset yang dapat dibuang ketika Arteta melakukan restrukturisasi skuad.
Akhirnya, dia gagal beberapa bulan di awal musim 2020/2021. Sokratis kemudian bergabung dengan Mesut Oezil karena dikeluarkan dari skuad Liga Premier dan Liga Europa Arsenal.
Pada Januari 2021, klub membatalkan kontrak bek tengah yang tidak disukai itu sehingga dia bebas mencari klub baru. Dia bergabung dengan Olympiakos di negara asalnya, Yunani, di mana dia tetap menjadi pemain kunci di sana.
Dia memiliki reuni tak terduga dengan The Gunners di babak 16 besar Liga Europa musim lalu, tetapi dia menjelaskan dengan jelas bahwa tidak penting membuktikan poin kepada Arteta yang telah membekukannya.
“Saya sudah menunjukkan kepada semua orang dalam karier saya apa yang bisa saya lakukan,” kata Sokratis dilansir Football London.
“Saya bekerja dengan beberapa pelatih terbaik di dunia dan saya bermain secara reguler – saya tidak perlu membuktikan sesuatu kepada Arteta atau siapa pun di sini. Itu adalah keputusannya (Arteta) dan keputusan klub dan saya menerimanya,” tambahnya.
Lucas Torreira
Torreira adalah orang lain yang termasuk dalam kategori ini. Selera Emery jelas tidak selaras dengan rekannya asal Spanyol tersebut.
Pemain timnas Uruguay itu bergabung dengan Arsenal dari Sampdoria dengan biaya 26 juta pounds (Rp 484 miliar). Tapi, dia hanya tampil mengesankan di awal kedatangannya. Arteta lebih memilih opsi lini tengah baru agar proyeknya berhasil.
Pemain berusia 26 tahun itu kemudian bergabung dengan Fiorentina dengan status pinjaman di awal musim ini untuk mendapatkan menit bermain lebih.
“Fiorentina secara logis ingin membelinya karena dia bermain sangat baik,” kata agen Torreira kepada penyiar Sport890 dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
“Dia telah kembali memiliki kesinambungan dan dinamisme yang mengesankan. Lucas bahagia di Florence dan saya pikir mereka akan membawanya. Sampai saat ini dia adalah salah satu pemain yang paling dicintai oleh para penggemar,” tambahnya.
(atmaja wijaya/yul)
Brighton & Hove Albion
Opini