Libero.id - Manchester United tampaknya sengaja tetap menjadikan Ralf Rangnick sebagai pelatih interim alias sementara,
dan sementara itu terjadi, The Reds Devils terus dirumorkan dengan sejumlah juru taktik pengganti.
Dua yang paling sering muncul dipermukaan: Mauricio Pochettino dan Erik Ten Hag. Dua nama itu kini masih berstatus pelatih klub lain. Nama pertama di Paris Saint-Germain (PSG) nama kedua di Ajax Amsterdam.
Dan menariknya, semua pelatih yang barusan ditulis mempunyai satu kesamaan nasib belum lama ini. Ya, sama-sama gagal lolos dari babak 16 besar Liga Champions 2021-22.
Dengan mengenyampingkan Ralf Rangnick. Kita tau PSG harus mengubur impian mereka sekali lagi untuk mengangkat trofi 'Si Kuping Gajah' usai tumbang dengan agregat 2-3 dari Real Madrid. Dan Pochettino tak lepas dari sasaran kritik
Selang beberapa hari, hal yang sama juga dirasakan oleh Ajax Amsterdam besutan Erik Ten Hag. Berbekal hasil imbang 2-2 di leg pertama di markas Benfica, Sebastian Heller dan rekan-rekan jusru kalah di leg kedua yang dihelat di markas sendiri, Amsterdam Arena, gol tunggal Darwin Nunez pada menit ke-77 membuat Erik Ten Hag juga dicibir
Lantas dari dua nama itu. Erik Ten Hag dan Mauricio Pochettino, manakah yang lebih mungkin untuk melatih Manchester United di tahun-tahun mendatang?
?? Erik Ten Hag
?? Mauricio PochettinoTen Hag and Pochettino are considered the 2 frontrunners to become the next Man United manager....but who would you choose as Manchester United's next manager?#mufc pic.twitter.com/tzq2pJg9pw
— Man Utd Fans (@United4fans) February 2, 2022
Dari tumor yang beredar nama Erik Ten Hag dinilai lebih potensial. Menurut laporan Daily Mail, pelatih berusia 52 tahun itu kecewa dengan manajamen Ajax dan hal itu dibaca sebagai sinyal lain ketertarikan untuk bergabung dengan Manchester United.
“Kami memiliki skuad yang umurnya begitu pendek dalam beberapa tahun terakhir. Saya tahu dan paham bahwa penjualan pemain adalah demi kepentingan klub. Namun, bila terus begini, Ajax akan sulit berprestasi,” ujar Ten Hag, pada Sabtu (12/3).
Kabar itu menyusul kabar sebelumnya dimana pelatih asal Belanda itu kedapatan tengah mengambil kursus bahasa Inggris guna memperlancar proses adaptasinya di Manchester United kelak.
Tapi kalau hitung-hitungan logis, jika melihat jam terbang, sebenarnya Mauricio Pochettino lebih bagus. Ia pernah merasakan atmosfer Liga Inggris bersama Southampton dan Tottenham Hotspur..
Sementara Ten Hag, ia hanya kenyang pengalaman melatih klub-klub Eredivisie Belanda, seperti FC Twente, PSV Eindhoven, Go Ahead Eagles, dan kini bersama Ajax Amsterdam sejak 2017.
Menarik untuk menantikan kelanjutan rumor ini.
(gigih imanadi darma/gie)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini