Instagram @chelseafc
Libero.id - Tim besutan Tuchel telah tunjukkan mentalitas yang luar biasa di tengah situasi yang tidak pasti. Chelsea sukses kunci satu tiket ke perempat final liga champions setelah tumbangkan Lille 2-1 di leg kedua.
Ada tanya atas kemampuan The Blues untuk melakukan perjalanan ke Lille di pertandingan leg kedua Liga Champions setelah sanksi yang dijatuhkan pada pemiliknya Roman Abramovich oleh pemerintah Inggris.
Setibanya di Prancis, ada kekhawatiran bahwa game tersebut mungkin tidak dapat dilanjutkan setelah Uni Eropa memberikan sanksi lebih lanjut kepada Abramovich.
Namun, Chelsea yang diperkirakan akan dijual ke pemilik baru sebelum akhir musim ternyata mampu menghadapi Lille dan bangkit setelah tertinggal dari penalti Burak Yilmaz di babak pertama.
Gol dari Christian Pulisic dan Cesar Azpilicueta memastikan kemenangan agregat 4-1 atas juara Ligue 1, dengan Tuchel catatkan kemenangan ke-32 dan memecahkan rekor 50 pertandingan Liga Champions sebagai pelatih.
"Perempat final adalah langkah besar. Kami menunjukkan ketahanan dan mentalitas untuk mengatasi kesulitan. Kami melakukan apa yang diperlukan. Kami berusaha keras dan mendapatkan kemenangan yang pantas. Sulit di sini," kata Tuchel kepada BT Sport.
"Chelsea memiliki budaya seperti ini di dalam klub tempat kami bekerja setiap hari. Apa yang saya temukan sejak hari pertama adalah mentalitas utama sepakbola. Semua orang mendorong tim utama setiap tiga hari, semua orang mencapai batas dan fokus pada sepakbola."
"Kami sudah mencoba untuk menerapkan suasana. Budaya ini sudah terpasang dan ini membantu kami sekarang untuk fokus dengan masa-masa sulit dan mengganggu karena selalu ada."
"Kami mendorong para pemain. Rasanya sangat bagus kami masih bisa menghasilkan hasil dan saya bangga."
Chelsea kesulitan menciptakan peluang hingga gol Pulisic menjelang turun minum, sementara Xeka mebdapat peluang yang membentur tiang untuk Lille sebelum gol Azpilicueta.
Tuchel berkata "Kami tidak begitu bagus di babak pertama. Lapangannya mengerikan dan membuat segalanya menjadi rumit. Itu adalah lapangan baru yang belum siap untuk dimainkan. Taktiknya tidak tepat di 20 menit pertama, saya kira tanggung jawab. Kemudian lebih cair."
"Sangat penting untuk menenangkan semua orang. Kami beruntung dengan posisi itu."
"Kami berharap dan berharap untuk melanjutkan. Kami ingin bersaing. Butuh banyak pengorbanan, kami berjuang keras untuk berada di delapan besar. Kami bersemangat untuk undian. Kami memiliki pertandingan di Middlesbrough tiga hari kemudian."
Chelsea kini telah memenangkan empat pertandingan sistem gugur berturut-turut di Liga Champions untuk kedua kalinya. Terakhir kali mereka mencapai prestasi itu pada 2011/12, ketika mereka mengalahkan Bayern Munich melalui adu penalti di final.
(wigih pambudi/wp)
21-01-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Chelsea |
15-01-2023 | ||
Chelsea | 1 - 0 | Crystal Palace |
13-01-2023 | ||
Fulham | 2 - 1 | Chelsea |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini