Libero.id - Pelatih Kim Pan-gon telah mengumumkan 30 nama pemain Malaysia yang akan dibawanya ke pertandingan persahabatan di bulan Maret ini. Diantara 30 nama tersebut ada nama pemain veteran Harimau Malaya, Safiq Rahim yang secara resmi kembali ke panggung sepak bola internasional.
Terakhir kali mantan pemain Selangor FC itu membela timnas Malaysia adalah di tahun 2018 dalam pertandingan persahabatan 2-2 melawan Mongolia.
Setelah menghabiskan dua musim bersama Melaka United antara 2019 dan 2020, Safiq kini kembali bergabung dengan Johor Darul Ta'zim (JDT) di mana ia membuktikan bahwa dirinya belum habis dan masih mampu bersaing dengan para pemain pemuda lainnya.
Kembali ke Harimau Malaya dengan banyak pengalaman, Safiq selalu termotivasi untuk membela timnas Malaysia.
"Pertama-tama, terima kasih kepada manajemen, staf pelatih, serta bos klub saya, yang telah memberi saya motivasi untuk kembali," ujar Safiq seperti dilansir dari nst.com.my.
Tentang peluangnya menjadi pemain utama pelatih Pan-gon, Safiq mengatakan: "Saya tidak memiliki keuntungan apa pun. Kita semua sama di sini. Jika saya melakukan yang terbaik, saya pikir saya akan mendapat kesempatan, jika tidak maka mungkin tidak ada kesempatan."
“Saya sangat senang mendapat panggilan ke tim nasional sekali lagi. Banyak yang telah berubah tetapi sekarang ini adalah kesempatan baru bagi semua orang untuk memberikan yang terbaik kepada tim."
“Saya yakin saya masih bisa berkontribusi untuk tim nasional. Sampai sekarang, saya merasa seperti seorang pemula yang bergabung dengan tim."
Dengan Safiq memimpin Malaysia meraih gelar Piala AFF pada 2010, banyak yang bertanya-tanya apakah Pan-gon akan menyerahkan ban kapten kepada gelandang itu sekali lagi.
Namun Safiq mengatakan kapten bukanlah prioritas baginya, dan kembalinya kali ini adalah untuk mengambil tanggung jawab dalam tim seperti pemain lainnya.
"Itu (kapten) tidak penting bagi saya. Itu bukan target saya ketika bermain untuk tim nasional. Siapa pun yang diberi tanggung jawab harus memberikan yang terbaik," ujarnya.
Safiq akan memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa ia masih layak bermain di level tertinggi saat Malaysia menghadapi Filipina (23 Maret) dan Singapura (26 Maret) dalam pertandingan persahabatan Internasional A dan pertandingan persahabatan tertutup melawan Albirex Niigata di Singapura.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini