Libero.id - Juara bertahan Liga Champions, Chelsea, terus menarik minat calon pembeli di tengah sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris kepada pemiliknya, Roman Abramovich, untuk melepas kepemilikannya. Beberapa miliarder dari luar Inggris telah dikabarkan tertarik membeli The Blues.
Kini, yang terbaru adalah pemilik klub bisbol Amerika Serikat, Chicago Cubs, keluarga Ricketts dan miliarder Ken Griffin. Mereka dikabarkan telah mengajukan tawaran untuk membeli Chelsea sebelum batas waktu berakhir pada 18 Maret 2022.
Melalui sebuah konsorsium, mereka akan membuat penawaran resmi untuk The Blues menjelang batas waktu terakhir.
Apa yang telah dikatakan?
"Keluarga Ricketts, pemilik Chicago Cubs, dapat mengonfirmasi bahwa mereka akan memimpin grup investasi yang akan mengajukan penawaran resmi untuk Chelsea Football Club," bunyi pernyataan resmi Keluarga Ricketts
"Sebagai operator lama dari tim olahraga profesional ikonik, Keluarga Ricketts dan mitra mereka memahami pentingnya berinvestasi untuk sukses di lapangan, sambil menghormati tradisi klub, penggemar, dan komunitas.”
"Kami berharap dapat berbagi rincian lebih lanjut dari rencana kami pada waktunya," tambahnya.
Siapa saja yang tertarik membeli Chelsea?
Keluarga Ricketts bukanlah satu-satunya calon pembeli klub pemenang dua gelar juara Liga Champions. The Blues sebelumnya telah dikaitkan dengan pengusaha properti mewah asal Inggris, Nick Candy, yang dianggap sebagai calon terkuat untuk mengakuisisi klub London. Selain itu, ada bintang MMA Conor McGregor.
Candy sempat mengeluarkan pernyataan bahwa dia tidak mengadakan kontak dengan tawaran saingan, Todd Boehly. "Tidak ada pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Nick Candy dan konsorsium Todd Boehly dan Jonathan Goldstein, paling tidak karena Tuan Candy tidak menginginkan penggemar Spurs seumur hidup sebagai bagian dari kepemilikan masa depan Chelsea Football Club," ujar pernyataan tersebut.
Sementara itu, pemilik Los Angeles Dodgers dan LA Lakers, Boehly, juga adalah bagian dari konsorsium bersama miliarder asal Swiss, Hansjorg Wyss.
Pengusaha pariwisata, kontruksi, dan mata uang kripto asal Turki, Muhsin Bayrak yang memiliki kekayaan 8 miliar pounds (Rp 149 triliun) dikabarkan sudah bertemu dengan Abramovich untuk membahas kesepakatan pembelian.
Selain itu, Chelsea juga telah didekati calon pembeli dari Timur Tengah yang dipelopori oleh Mohamed Alkhereiji yang menjalankan Saudi Media dan CEO perusahaan induk Engineer Holding Group yang didirikan oleh ayahnya, Abdulelah Alkhereiji.
Pemilik New York Jets, Woody Johnson, juga telah dikaitkan dengan Chelsea. Sementara ada pembicaraan tentang mogul Moneyball Billy Beane yang membentuk bagian dari konsorsium penawaran. Bahkan, Jayed Afridi, yang memiliki perusahaan mobil dan CEO raksasa listrik konsumen Haier Pakistan telah disebutkan sebagai penawar potensial lainnya.
Afridi tak sendirian karena dirinya bersama dengan Michael Rubin, pemilik grup barang olahraga Fanatics, sebuah perusahaan yang bernilai lebih dari 20 miliar pounds (Rp 374 triliun).
Di tengah banyak miliarder dunia yang tertarik untuk membeli Chelsea, siapa yang akan menjadi pemilik baru klub London itu? Siapapun itu, Chelsea akan tetap menjadi salah satu klub terkaya di Liga Premier.
(atmaja wijaya/yul)
Chelsea
Crystal Palace
Opini