Ini yang Dikatakan Andrea Dovizioso Tentang Sirkuit Mandalika

"Sirkuit baru dan belum pernah menggelar MotoGP berarti semuanya memulai dari nol."

Analisis | 18 March 2022, 00:11
Ini yang Dikatakan Andrea Dovizioso Tentang Sirkuit Mandalika

Libero.id - Sirkuit Mandalika kini sedang menjadi sorotan dunia lantaran keindahannya. Sirkuit yang berada di seputaran Pantai Kuta Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu memiliki kesan mendalam bagi banyak pembalap MotoGP yang akan tampil di Pertamina Grandprix of Indonesia, akhir pekan ini.  

Setelah puluhan tahun, Indonesia akan kembali menyelenggarakan ajang balap roda dua paling bergengsi di bumi. Tapi, kali ini bikan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. GP Indonesia akan digelar perdana di Lombok.

Sebagai sirkuit yang baru pertama kali digunakan di MotoGP, Mandalika sudah menggelar tes pramusim MotoGP 2022, bulan lalu. Hasilnya, ada sejumlah masukan dari para pembalap. Itu membuat beberapa pembenahan trek. Bahkan, 17,5 persen lintasannya diaspal ulang.

Lalu, bagaimana komentar para pembalap. Andrea Dovizioso misalnya, menduga balapan di Lombok akan menarik, meski sedikit aneh. Aneh yang dimaksud dalam konotasi positif.

"Sirkuit Mandalika adalah trek baru untuk semua orang, di atasnya akan ada aspal baru dan ban baru dibandingkan dengan apa yang kami miliki selama tes di sana. Jadi, ini akan menjadi balapan yang aneh. Pokoknya, ini trek yang sangat bagus. Jadi saya tak sabar untuk balapan di sana!" ujar Dovizioso, dilansir Crash.net.

Pada tes pramusim di Mandalika, pembalap WithU RNF Yamaha itu hanya berada di urutan 19. Dia masih terpaut 0,830 detik dari posisi teratas. Dia kemudian tampil di seri pembukaan yang mengecewakan di Qatar. Saat itu, Dovizioso finish di urutan 14 pada debut dengan Yamaha YZR-M1 spesifikasi pabrikan.

Seperti pembalap tim pabrikan lainnya seperti Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, Dovizioso juga mengalami masalah tekanan ban saat mengikuti pembalap lain di balapan Losail.

"Setelah seri pertama yang tidak mudah di Qatar, kami benar-benar bertujuan untuk melakukan hasil yang lebih kuat di Indonesia dan akan berusaha menghindari kesalahan yang kami lakukan pada Grand Prix pertama di tempat itu (Mandalika)," kata Dovizioso.

Di Qatar, hasil Dovizioso tidah sebagus rekan setimnya, pembalap rookie, Darryn Binder, yang mengendarai M1. Pembalap Afrika Selatan itu bertarung dengan sesama rookie, Remy Gardner, Fabio di Giannantonio, dan Raul Fernandez untuk memperebutkan poin terakhir di kelas utama. Dia hanya kalah dari Gardner dengan selisih 0,012 detik.

Tapi, tidak seperti di Qatar, Binder dan rookie lainnya belum cukup memiliki pengetahuan yang bagus tentang trek di Mandalika.

"Saya sangat bersemangat untuk pergi ke Indonesia sekarang. Saya sangat menikmati tes di sana. Jadi, sangat menyenangkan datang ke trek. Di sana, saya telah melakukan beberapa putaran dengan motor saya. Saya sangat bersemangat tentang itu!" kata Binder.

"Saya cukup senang dengan apa yang terjadi di Qatar. Itu membuat saya semakin termotivasi untuk menjalani balapan lainnya. Saya hanya akan mencoba untuk melanjutkan balapan di Qatar, mengambil semua yang saya pelajari dan menerapkannya. Saya akan mencoba menjalani akhir pekan yang baik di Mandalika dan berharap kondisi trek di sana lebih baik daripada saat tes," ungkap Binder.

Dengan kecepatan tertinggi Mandalika sekitar 40km/jam lebih lambat dari Qatar, M1 juga harus menghadapi lebih sedikit kerugian kinerja akhir pekan ini.

"Setelah tes di Mandalika, kami cukup senang. Lintasannya sangat cocok dengan motor kami dan juga kedua pebalap menyukai tata letaknya. Jadi, ini pertanda bagus," kata Wilco Zeelenberg selaku manajer tim.

"Tentu saja, kami ingin melihat bagaimana mereka mampu mengubah aspal dan bagaimana semuanya akan bekerja, sehingga para pembalap benar-benar dapat bertarung. Sebab, itu merupakan masalah utama kami selama tes," ujar Zeelenberg optimistis.

"Untuk datang ke Indonesia dengan segala sesuatu yang perlu kita lakukan: tes PCR, formulir, dan aplikasi, sudah menjadi tantangan tersendiri. Ini upaya. Jadi, mari kita lihat bagaimana semua itu berhasil. Begitu kami tiba, saya yakin semuanya akan baik-baik saja. Bagaimanapun, kami menantikan seri kedua 2022 yang hebat!" pungkas Zeelenberg.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network