Jarang Main di Real Madrid, Mengapa Gareth Bale Tetap Dipanggil Timnas Wales?

"Ada alasan khusus pemanggilan Gareth Bale. Apa itu?"

Analisis | 18 March 2022, 02:59
Jarang Main di Real Madrid, Mengapa Gareth Bale Tetap Dipanggil Timnas Wales?

Libero.id - Gareth Bale akan memimpin pertandingan play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Wales melawan Austria di Cardiff, minggu depan. Meski jarang bermain di Real Madrid, Bale tetap dianggap pemain penting oleh The Dragons.  

Pelatih Wales, Robert Page, akan berharap banyak pada Bale dan Aaron Ramsey untuk laga penting ini. Pasalnya, mereka adalah pemain yang sangat kenyang pengalaman di klub-klub top Eropa. Mereka juga sedang bebas dari masalah cedera, yang sebenarnya telah mengganggu keberlangsungan karier keduanya dalam beberapa tahun terakhir.

Bale contohnya. Eks pemain Tottenham Hotspur itu sudah sejak musim lalu jarang dimainkan Los Blancos. Bale hanya tampil dua kali untuk Madrid sejak Wales terakhir kali bermain pada November 2021.Tapi, hal itu tidak membuat pelatih Wales ragu untuk terus memanggilnya.

Sementara Ramsey, sejak bergabung dengan Glasgow Rangers dengan status pinjaman dari Juventus pada Januari 2022, hanya dua dari lima penampilannya yang menjadi starter.

"Mereka adalah pemain besar bagi kami. Tentu saja mereka kami butuhkan. Kami ingin mereka bermain saat memasuki pusat pelatihan. Hal baiknya adalah mereka bugar. Saya sudah berbicara dengan banyak pemain dan keduanya khususnya, dan mereka berdua siap untuk pergi," kata Page, dilansir BBC Sport.

"Mereka berdua tidak sabar untuk masuk ke pusat pelatihan. Jadi, itu sangat menggembirakan bagi pelatih untuk mendengarnya. Pemain besar muncul untuk pertandingan besar dan mereka telah membuktikannya dari waktu ke waktu," tambah Page.

Sementara Bale dan Ramsey diharapkan bisa tampil maksimal, kabar buruknya Wales akan tanpa kiper utama, Danny Ward. Dia akan absen karena cedera lutut. Ada lagi dua pemain lainnya, yaitu Tyler Roberts dan James Lawrence, yang mengalami cedera paha.

Tapi, paling tidak, untuk posisi kiper, masih ada Rabbi Matondo dan Tom King untuk membantu menutup celah tersebut. Matondo dipanggil kembali setelah tampil mengesankan untuk Cercle Bruges dengan status pinjaman dari Schalke 04.

Selain itu, Wayne Hennessey akan mencapai 100 caps jika bermain. "Melihatnya dalam latihan, beberapa penyelamatan yang dia lakukan luar biasa. Memiliki pemain nomor dua seperti Wayne, yang telah menjadi nomor satu untuk waktu yang lama dan mendekati 100 caps, itu membuat saya percaya diri," ungkap Page.

Pemenang semifinal Wales dan Austria akan menghadapi pemenang Skotlandia melawan Ukraina. Tapi, karena invasi Rusia ke Ukraina, pertandingan itu ditunda. Pertandingan Skotlandia dan Ukraina sekarang akan dimainkan pada Juni 2022, dengan final play-off menyusul di bulan yang sama.

Uniknya, skuad Austria yang akan dihadapi Wales, termasuk rekan setim Bale di Madrid, David Alaba, dan mantan penyerang Stoke City serta West Ham United, Marko Arnautovic. Ada juga kiper Watford, Daniel Bachmann, yang pernah dipinjamkan ke Wrexham selama 2014/2015.

"Anda bisa melihat di Kualifikasi Piala Dunia bahwa mereka (Wales) sangat kuat. Secara umum, mereka kebobolan sedikit gol dan pandai mengubah permainan. Kami akan memiliki banyak penguasaan bola. Kami tidak boleh membuat kesalahan saat mengoper dan kami harus menghindari serangan balik," kata Pelatih Austria Franco Foda.

"Permainan seperti itu sering menyulitkan. Jadi, kami harus yakin dengan kualitas kami sendiri dan menunjukkan mentalitas yang baik dalam duel," pungkas Foda.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network