Michelin Bikin Ban Khusus untuk Karakter Sirkuit Mandalika

"Dengan lintasan baru dan balapan baru, semua orang masih beradaptasi."

Analisis | 18 March 2022, 15:39
Michelin Bikin Ban Khusus untuk Karakter Sirkuit Mandalika

Libero.id - Menghadapi Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, bukan hanya para pembalap MotoGP yang beradaptasi, melainkan juga pabrikan dan penyedia ban. Bahkan, Michelin memutuskan menyediakan ban khusus yang sesuai dengan karakter Mandalika.

Bulan lalu, semua pembalap melakukan tes pramusim di Sirkuit Mandalika. Hasilnya ada beberapa masukan untuk perbaikan kualitas trek. Akibatnya, 17,5 persen lintasan harus diaspal ulang.

Beberapa pembalap melakukan persiapan secara khusus berdasarkan hasil uji coba tersebut. Begitu pula pabrikan maupun pemasok ban. Michelin memastikan akan membawa ban dengan "selubung khusus" untuk mengontrol suhu ban selama GP Indonesia, akhir pekan ini.

Michelin mengonfirmasi akan memasok alokasi ban yang telah dimodifikasi dari tes bulan lalu. Pada sesi tes yang berdebu di Mandalika itu, banyak yang beranggapan bahwa ban belakang Soft yang lebih cepat akan diganti.

Tapi, tidak semua pembalap setuju. Salah satunya Francesco Bagnaia dari Ducati. "Sulit untuk mengatakan siapa yang tercepat karena ban terburuk adalah Medium. Tapi, itu adalah satu-satunya yang akan mereka (Michelin) bawa untuk balapan akhir pekan, karena mereka tidak akan mengambil yang lunak (Soft)," ujar Bagnaia, dilansi Crash.net.

Setelah mengkonfirmasi bahwa alokasi ban memang telah diubah untuk balapan perdana di Mandalika, Manajer Motorsport Dua roda Michelin, Piero Taramasso, menjelaskan bahwa kompon sebenarnya tidak berubah. Ini hanya dipasangkan pelindung khusus.

"Hari-hari pengujian di sini sangat positif dari perspektif ban. Tapi, kami segera menyadari bahwa karena kombinasi permukaan lintasan baru, tata letak yang cepat, dan suhu tinggi, ban terlalu tertekan dan terlalu panas," kata Taramasso.

"Sebagai hasilnya, kami telah memodifikasi alokasi untuk balapan akhir pekan. Kami akan mempertahankan kompon yang sama, yang selama tes memberikan tingkat grip dan konsistensi yang sangat baik. Tapi, kami telah menempatkannya pada chasing khusus yang dirancang untuk mengontrol suhu secara lebih efektif," ungkap Taramasso.

Perubahan chasing, yang dikombinasikan dengan pengaspalan trek sejak tes memberi tantangan bagi tim dan pembalap untuk memastikan set-up motor mereka. Terlebih, dengan cuaca dan karakter Mandalika yang jelas berbeda dengan sirkuit di Eropa atau Timur Tengah.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network