Libero.id - Para penggemar game FIFA pasti tahu dengan istilah "kick-off glitch". Akhir tahun lalu, teknik kick-off ala dunia maya itu sukses diterapkan Bournemouth. Pekan lalu, hal yang sama coba dikerjakan Real Madrid saat menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) dari Liga Champions. Sayang, gagal!  

Pada Desember 2021, tim asuhan Scott Parker memukau para penggemar setelah mencetak gol langsung dari kick-off saat melawan Fulham dalam lanjutan laga Championship Division.

Saat itu, Bournemouth memulai dan bermain cepat satu-dua di lingkaran tengah sata kick-off. Kemudian, Dominic Solanke berlari melebar. Itu memungkinkan Philip Billing mengoper bola jauh ke area pertahanan lawan. Solanke kemudian mencetak gol dalam beberapa detik setelah memulai babak kedua dan membuat Fulham tercengang.

Rekaman itu kemudian viral di berbagai platform media sosial. Dan, tampaknya, Madrid mencoba melakukan hal tersebut saat menghadapi PSG. Hasilnya, tidak sukses karena Gianluigi Donnarumma berlari keluar untuk menahan bola.

Seperti aksi Bournemouth, video "kick-off glitch" alas Los Blancos juga viral di media sosial. Dan, lagi-lagi, fans dari seluruh dunia kemudian bereaksi terhadap rekaman tersebut. Banyak yang yakin Bournemouth lebih hebat dari raksasa sepakbola Spanyol tersebut.

"Saya berpikir ini dibesar-besarkan, tapi itulah permainan yang tepat. Itu sangat menarik," tulis salah satu penggemar. Yang lain menulis: "Bournemouth membuat masa depan sepakbola, anda senang melihatnya". Yang ketiga memposting: "Maksud anda mereka berdua menggunakan kesalahan kick-off glitch". 

Real Madrid busted out a ‘FIFA kick-off glitch' routine against Paris Saint-Germain and fans have figured out the source...https://t.co/aertSlkMi4 pic.twitter.com/rwM9xf1G07

— Epicentre Sports (@EpicentreSports) March 17, 2022

Ada lagi yang menyindir Carlo Ancelotti dengan menulis: "Jangan pernah membayangkan Bournemouth dan Real Madrid dalam kalimat yang sama".

Meski gagal melakukan "kick-off glitch", Madrid tetap berhak lolos ke perempat final. Mereka menyelesaikan comeback sensasional dari kekalahan 0-1 di leg pertama menjadi kemenangan 3-1 berkat hattrick Karim Benzema dalam rentang waktu 17 menit. 

Sekarang, konsentrasi para pemain Madrid tertuju ke El Clasico. Laga berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu, Senin (21/3/2022) dini hari WIB. Ini bukan pertandingan mudah karena sejarah pertemuan dengan Barcelona. Tapi, bukan berarti los Blancos tidak bisa mencoba "kick-off glitch".

(diaz alvioriki/anda)