Libero.id - Pesepakbola Turki Cevher Toktas telah mengakui membunuh putranya yang berusia lima tahun di sebuah rumah sakit di Bursa.
Pada 23 April, pemain Bursa Yildirim Spor membawa putranya ke rumah sakit setelah ia menunjukkan gejala coronavirus.
Beberapa jam kemudian, Toktas mengatakan kepada staf medis bahwa putranya menderita masalah pernapasan. Meskipun dipindahkan ke ICU, ia telah dinyatakan meninggal.
Beberapa hari kemudian, Toktas menyerahkan diri ke polisi dan mengaku membunuh putranya sendiri hanya karena dia tidak menyukainya.
"Saya meletakkan bantal di kepala putra saya, yang tertidur dengan mulut terbuka, dan saya menahannya selama 15 menit tanpa berhenti," akunya kepada polisi.
"Aku tidak pernah menginginkannya, sejak dia dilahirkan. Aku tidak tahu mengapa aku tidak menginginkannya.
"Itulah satu-satunya alasan saya membunuhnya - karena saya tidak menginginkannya.”
"Aku tidak punya masalah mental."
Toktas telah ditangkap dan akan diadili karena pembunuhan, yang mana dia dapat dijatuhi hukuman seumur hidup.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini