Libero.id - Pemain andalan timnas Vietnam, Nguyen Quang Hai menolak perpanjangan kontrak dengan Hanoi FC dan ingin bermain di luar Vietnam.
Hanoi FC telah meningkatkan negosiasi kontrak dengan Hai setelah Vietnam mengalahkan China 3-1 di babak final kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 1 Februari.
Namun, kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan, dan Quang Hai akan menjadi agen bebas, yang berarti ia dapat mendaftar dengan klub lain dengan persyaratan yang disepakati bersama ketika kontraknya berakhir pada 12 April.
Seperti dilansir dari VnExpress, Nguyen Quang Hai telah menolak tawaran perpanjangan kontrak karena ia ingin mengejar peluang untuk bermain di luar negeri, dan berharap bisa bergabung dengan klub sepak bola di Eropa.
Beberapa tim Korea Selatan, Jepang dan Latvia sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk menandatangani pemain berusia 24 tahun tersebut.
Hai adalah pemain tersukses dalam sejarah sepak bola Vietnam. Pada usia 24, ia telah memenangkan hampir setiap gelar nasional dan regional termasuk V-League, Piala Nasional, Piala Super Vietnam, Bola Emas Vietnam, Piala AFF, medali emas SEA Games, dan medali perak Asia U23.
Hai baru saja kembali berlatih bersama Hanoi FC setelah sembuh dari Covid-19.
Sebelum Hai, pemain Hanoi FC lainnya, Doan Van Hau, telah bermain di luar negeri. Namun sang bek tidak mencapai banyak kesuksesan, hanya tampil beberapa pertandingan dalam setahun dengan status pinjaman ke klub Belanda SC Heerenveen.
Saat ini, kiper Dang Van Lam adalah satu-satunya pesepakbola Vietnam yang bermain di luar negeri. Namun, iia jarang digunakan oleh klub Jepang, Cerezo Osaka.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini