Libero.id - Aitsaret Noichaiboon telah meminta maaf kepada Supasan Ruangsuphanimit, pemain North Bangkok University FC yang diserang dan dilukai secara brutal dalam pertandingan Thai League 3 hari Minggu lalu.
Aitsaret, yang menghadapi larangan seumur hidup untuk pukulan gaya Muay Thai di saat-saat terakhir pertandingan, dan Supasan berhadapan muka pada sidang disiplin yang diselenggarakan oleh Football Association of Thailand (FAT) pada hari Kamis (17/03/2022).
Aitsaret mengatakan kepada Supasan dan para pejabat FAT bahwa ia sangat menyesali kejadian itu.
"Saya ingin meminta maaf atas apa yang saya lakukan pada hari itu," ujar mantan pemain Bangkok FC itu.
"Itu adalah momen yang emosional dan saya tidak bisa mengendalikan diri."
"Saya minta maaf dan saya minta maaf kepada Supasan, timnya, dan semua orang atas insiden itu."
Pukulan itu mengenai Supasan yang membutuhkan 24 jahitan di bibir atasnya.
Letjen Pol Amnuay Nimmano, ketua komite disiplin FAT, kemudian mengatakan FAT telah membentuk komite untuk menyelidiki insiden tersebut dan temuannya akan diumumkan segera setelah panel menyelesaikan penyelidikannya.
Sementara itu, FAT telah menunjuk 27 pemain untuk pertandingan timnas Thailand pada 24 Maret dan 27 Maret melawan Nepal dan Suriname.
Pelatih tim nasional Mano Polking tidak membawa Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda, Sarach Yooyen dan Phitiwat Sukjitthummakul dalam skuadnya saat ini.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini