Libero.id - Mario Aji mencetak sejarah bagi dunia balap Indonesia. Pemuda berusia 18 tahun asal Jawa Timur itu menjadi pembalap Indonesia yang finis tertinggi di ajang grand prix motor dunia.
Aji menorehkan catatan apik tersebut dalam balapan Moto3 Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/4) siang.
Pembalap Honda Team Asia yang start di posisi ketiga itu finis pada posisi ke-14. Dan itu artinya, Aji berhak mendapatkan poin dalam kejuaraan Moto3 2022.
Atas capaiannya itu, akun MotoGP ikut memberikan pujian dan selamat kepada Aji melalui akun Twitter resmi.
Dari tayangan langsung, setelah berhasil finis, Mario Aji mengambil bendera Merah Putih yang telah disiapkan lalu memacu motonya memutari trek sirkuit Mandalika sekali lagi. Tepuk tangan dan sorakan dari para penonton MotoGP Mandalika pun mengiringi Mario yang berputar sambil membawa bendera Merah Putih itu.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini