Libero.id - Bos Tottenham, Antonio Conte mengatakan bahwa Manchester United tetap menjadi favorit untuk mengamankan tiket Liga Champions setelah menyaksikan timnya mengalahkan West Ham 3-1.

Conte juga mengakui bahwa rival sekotanya, Arsenal memiliki keuntungan besar ketimbang Spurs dalam hal perebutkan peringkat empat klasemen Liga Primer.

Dua gol dari Heung-Min Son, yang keduanya dibantu oleh Harry Kane, membawa Spurs meraih kemenangan 3-1 atas rivalnya di London, West Ham setelah Kurt Zouma mencetak gol bunuh diri lebih awal.

Conte memimpin pertandingan ke-400nya sebagai manajer papan atas pada hari Minggu dengan kemenangan Tottenham atas Irons. Raihan ini mewakili kemenangannya yang ke-253 dalam pertandingan tersebut (ia memiliki 81 seri dan 66 kekalahan).

Berbicara kepada Sky Sports setelah Spurs naik ke peringkat kelima, dan tiga poin di belakang Arsenal. Conte menegaskan bahwa timnya tidak difavoritkan untuk tempat empat besar, tetapi menekankan pentingnya pertandingan derby London utara.

“Anda tahu betul pemikiran saya tentang tempat ketiga Liga Champions,” kata Conte.  "Ada empat tim di Inggris, menurut saya, yang lebih baik dari yang lain saat ini.

“Saya berbicara tentang [Manchester] City, United, Chelsea, dan Liverpool.

“Tetapi jika ada satu dari empat tim yang gagal musim ini, Arsenal, Tottenham, dan West Ham harus siap, berusaha untuk tetap sangat dekat hingga akhir.

“Apa pun bisa terjadi, terutama di liga ini. Jika Anda ingat, musim lalu, Liverpool banyak berjuang, sekarang Manchester United sedang berjuang.

“Kami tahu bahwa saat ini, Arsenal memiliki keuntungan besar, tetapi pada saat yang sama kami memiliki pertandingan melawan Arsenal di sini, dan kami akan melihat [apa yang terjadi].”

Tottenham menghasilkan catatan yang dominan melawan The Hammers, menciptakan penghitungan 2,70 gol yang diharapkan (xG) dan mendaftarkan 17 tembakan ke West Ham.

Kemenangan 3-1 itu melegakan dapat Spurs yang telah kalah lima kali dari tujuh derby London Liga Inggris sebelumnya musim ini, di mana kekalahan terakhir lebih banyak dalam satu musim terjadi pada 2004-05 (tujuh), dan Conte mengatakan dia "senang" dengan kinerjanya.

"Saya senang," tambahnya.  “Bukan hanya karena kami mendapat tiga poin, tetapi karena saya telah melihat tim yang bermain sepak bola dari awal hingga akhir.

“Kami mendominasi permainan, dan menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol, banyak hal positif.

“Itu adalah permainan yang sangat bagus bagi kami. Kami banyak berkembang, dalam banyak aspek, tidak hanya secara taktik, tetapi kami mulai mengendalikan permainan selama 90 menit.

"Saya juga berpikir bahwa kami menikmati bermain sepak bola, dan ini penting bagi para penggemar kami, yang datang ke sini. Saya pikir mereka senang melihat tim menang dengan cara ini."

(moch imam sholikhin/nz)