Cristiano Ronaldo
Libero.id - Cristiano Ronaldo memiliki tiga gelar Liga Premier, dua gelar La Liga, dua gelar Serie A, lima Liga Champions, empat Piala Dunia Antarklub, dan masih banyak lagi.
Tapi, itu tidak berarti dia selalu bahagia di akhir musim. Kami telah melihat tiga musim di mana penyerang itu tidak mendapatkan satu pun trofi di level klub.
#Musim 2004/2005
Setelah memenangkan Supertaca Candido de Oliveira bersama Sporting pada msuim 2002/2003 dan Piala FA bersama Man United pada musim 2003/2004, Ronaldo kemudian menjalani musim tanpa trofi pertamanya.
Dia melewatkan kekalahan 3-1 dari Arsenal di Community Shield dan tidak mampu membantu Man United mengalahkan Chelsea di semifinal Piala Liga.
Man United menghadapi AC Milan di babak 16 besar Liga Champions, tetapi dua gol dari Hernan Crespo memberi tim Italia itu kemenangan agregat 2-0.
Setan Merah juga finis ketiga di Liga Premier yang membuat gelar itu jatuh ke tangan Chelsea asuhan Jose Mourinho yang mengumpulkan rekor 95 poin saat itu.
Man United berhasil mencapai final Piala FA untuk musim kedua berturut-turut, tetapi gagal memanfaatkan peluang mereka dan akhirnya kalah dari Arsenal melalui adu penalti.
Terlepas dari musim tanpa trofi itu, Sir Alex Ferguson mampu melihat sisi positif timnya dan dengan tepat memprediksi masa depan yang cerah untuk timnya.
“Kami selalu menjadi tim yang digembleng oleh kekalahan dan kesulitan,” kata Ferguson setelah pertandingan. “Kami tim seperti itu. Kami akan bangkit, tunamen terkadang bisa terjadi seperti itu pada Anda."
“Kami adalah tim yang sangat bagus dan dalam performa itu kami bisa bermain melawan siapa pun. Itu adalah penampilan yang sangat bagus dan kami mendapatkan permainan kami bersama hari ini."
“Anda bisa melempar koin untuk Man of the Match dari Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo karena mereka hebat. Ada masa depan yang bagus untuk anak-anak itu dan juga Darren Fletcher.”
#Musim 2009/2010
Setelah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia selama waktunya di Man United, Ronaldo menyelesaikan mimpinya dengan pindah ke Real Madrid pada 2009.
Dia menjadi salah satu dari delapan rekrutan yang dilakukan Madrid musim panas itu, tepatnya ketika Florentino Perez kembali sebagai presiden. Perez berupaya keras menjatuhkan dominasi Barcelona yang memenangkan treble saat dilatih Pep Guardiola.
Pemain internasional Portugal itu mencetak 26 gol dalam 29 pertandingan La Liga pada musim 2009/2010, tetapi Madrid masih finis kedua dan tertinggal tiga poin di belakang Barcelona.
Ronaldo mencapai final Liga Champions bersama Man United pada 2008 dan 2009, tetapi Madrid tersingkir oleh Lyon di babak 16 besar pada 2010.
Dia tidak tampil di Copa del Rey di musim debutnya dan Madrid menderita kekalahan memalukan 4-1 dari tim lapis ketiga Alcorcon di babak 32 besar.
“Saya sangat menikmati musim yang telah saya jalani, tetapi yang hilang adalah memenangkan gelar,” kata Ronaldo pada Mei 2010.
“Saya sangat senang berada di Madrid dan rekan satu tim saya telah banyak membantu saya, tetapi tim belum memenangkan apa pun. Kami harus terus berjuang dan saya yakin kami akan memenangkan banyak gelar di masa depan.”
#Musim 2021/2022
Setelah 12 tahun meninggalkan Man United, Ronaldo memutuskan untuk kembali ke Old Trafford pada musim panas 2021.
Man United telah menjalani empat musim tanpa mengangkat trofi dan berharap jika penyerang legendaris itu akan membantu mengembalikan masa kejayaan klub.
??? ???? ??????? ???
? @Cristiano is back!#MUFC | #RonaldoReturns
— Manchester United (@ManUtd) August 31, 2021
“Saya pikir kata utamanya adalah saya masih senang dan menikmati sepakbola,” kata Ronaldo kepada Sky Sports pada Oktober 2021. “Tidak masalah berapa banyak hal yang saya menangkan dalam karier saya."
“Saya memenangkan segalanya, tetapi saya masih termotivasi. Saya berada di babak baru dalam hidup saya, bahkan dengan usia saya. Inilah mengapa saya di sini untuk mencoba menang dan saya pikir Manchester perlu berada pada level kemenangan ini dan berpikir untuk memenangkan hal-hal besar, jadi saya di sini untuk membantu.”
Tetapi, Man United dan Ronaldo telah menghasilkan banyak penampilan buruk sepanjang musim 2021/2022. Mereka terus berusaha untuk bisa finis di empat besar Liga Premier.
Pemain berusia 37 tahun itu tidak masuk dalam skuad dalam kekalahan putaran ketiga Piala Liga mereka dari West Ham United di Old Trafford.
Dia memulai pertandingan putaran keempat Piala FA melawan Middlesbrough dan gagal mengeksekusi penalti di waktu normal sebelum Man United kalah dalam adu penalti.
Sementara Ronaldo mencetak enam gol di babak penyisihan grup Liga Champions, dia gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran melawan Atletico Madrid di babak 16 besar saat Man United kalah agregat 2-1.
(diaz alvioriki/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini