Llyod Kelly
Libero.id - Ada banyak kisah yang bisa menggugah karena sisi inspiratif, tidak terkecuali di dunia sepakbola. Salah satu kisah masuk dalam kategori itu adalah perjalanan kapten Bournemouth, Lloyd Kelly, yang bisa sampai ke titik sekarang dianggap sebagai kisah sangat unik dan inspiratif.
Pada usia tujuh tahun, Kelly, bersama saudara perempuannya Mary dan saudara lelakinya Marcus, ditempatkan di panti asuhan. Dia tinggal di tempat itu dan menghabiskan 11 tahun. Setelah itu, sekitar lima tahun yang lalu, Kelly tidak lagi tinggal di panti asuhan di Bristol City.
Selama hidupnya, Kelly tinggal di tiga panti asuhan berbeda sebagai anak-anak, meksipun ditinggalkan orang tua bercerai dan hidupnya tidak berjalan seperti anak-anak lainnya.
"Itu tidak mudah. Dijauhkan dari ibumu, begitu itu terjadi, kamu harus tumbuh dengan cepat," kata Kelly dalam wawancara jujurnya dengan BBC Sport.
“Saya masih sangat muda, sehingga saya tidak tahu apa yang terjadi. Tidak sampai saya lebih tua, saya menyadari apa yang sedang terjadi dan alasan di baliknya.”
"Anda mendengar kasus di mana beberapa rumah tidak dapat mengambil tiga anak dan mereka berpisah," imbuhnya.
"Kami pindah ke tiga tempat berbeda selama bertahun-tahun, keluarga yang berbeda masing-masing selama tiga atau empat tahun. Saya percaya pengalaman itu telah memberi saya pandangan hidup yang lebih baik."
Kelly tidak menyerah dengan hidupnya sendiri. Dia punya impian yang terus membuatnya semangat: menjadi pesepakbola profesional.
EH: "Lloyd Kelly is getting closer, he played in a reserve game last week. It is just whether we consider him close enough for the Premier League."#afcb ? pic.twitter.com/xMYnEdrTCo
— AFC Bournemouth ? (@afcbournemouth) January 20, 2020
Kelly kemudian menjadi kapten timnas Inggris di level U-20, bahkan sempat berlatih dengan skuad senior Three Lions. Di level klub, Kelly juga ditunjuk sebagai kapten untuk klub Liga Premier bersama Bournemouth.
Kelly mulai menjadi kapten Bournemouth pada awal musim dan mengambil ban kapten secara permanen ketika Steve Cook hengkang ke Nottingham Forest.
Kelly telah bermain sebanyak sepuluh kali untuk timnas Inggris U-21 dan orang tua angkatnya, Thelma, ada di sana secara langsung untuk melihatnya bermain di Kejuaraan Eropa U-21 pada 2019.
Kelly sangat menyayangi orang tua angkatnya itu. "Apa yang dia lakukan untuk kami bertiga sangat luar biasa," tambah Kelly.
"Dia menerima kami, memperlakukan kami seperti anaknya sendiri dan masih melakukannya. Dia memiliki seorang putra dan putri yang sudah dewasa dan kami melihat mereka sebagai keluarga juga.”
"Ketika saya di Bristol City, Thelma datang ke setiap pertandingan yang dia bisa bersama putra dan putrinya. Mereka ada di sana untuk mendukung saya.”
"Kami memiliki hubungan yang sangat baik. Saya telah melihat secara langsung bagaimana sistem pengasuhan anak bekerja dan ada banyak hal positif tentangnya."
Pemain berusia 23 tahun itu kini terus berjuang untuk mengatasi trauma masa lalu, dan sepakbola mampu membuat hidupnya lebih bermakna lagi.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini