Kalah dari AS Monaco, Mauricio Pochettino: Sangat Memalukan dan Tidak Bisa Diterima

"PSG selalu keok dalam beberapa laga terakhir.."

Berita | 22 March 2022, 00:12
Kalah dari AS Monaco, Mauricio Pochettino: Sangat Memalukan dan Tidak Bisa Diterima

Libero.id - Paris Saint German (PSG) kembali harus merasakan kekalahan memalukan. Usai gagal di Liga Champions. Kali ini Les Parisiens dipecundangi oleh AS Monaco dalam laga pekan ke-29  Ligue 1 2021/22. 

Laga yang digelar di Stadion Louis II, Minggu (20/3), berkesudahan dengan skor  0-3 untuk Kylian Mbappe dan rekan-rekan.

Mbappe harus rela melihat mantan klubnya itu mengoyak gawang  Gianluigi Donnarumma. Sementara ia tak bisa mencetak satu gol balasan. Gol kemenangan AS Monaco dicetak oleh brace Ben Yedder (25' dan 84') dan Kevin Volland (68'). 
 
Meski kalah, tim besutan Mauricio Pochettino masih kokoh di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan 65 poin, selisih 12 poin dari Marseille. Di lain sisi, kemenangan ini membawa AS Monaco naik dua tingkat ke posisi 7 berkat raihan 44 point.

Menanggapi hasil buruk tersebut, Mauricio Pochettino menilai kunci kekalahan PSG dalam laga itu terjadi di babak pertama. Dimana tim besutannya tampil dengan sangat buruk. Sementara  babak kedua, Mbappe cs jauh lebih baik, tetapi mereka tidak cukup baik untuk memenangkan pertandingan.

"Seperti yang saya katakan, hasil ini tidak dapat diterima. Terutama babak pertama ini tidak dapat diterima. Kami tidak memiliki semangat juang, melawan tim yang lebih lemah, cara kami bermain justru sangat buruk."

Juru taktik asal Argentina itu mengaku kalau hasil buruk di Liga Champions turut mempengaruhi mental pemain.

“Ya, hasil ini tidak dapat diterima dan sangat memalukan. Sekarang Anda harus pindah, mengatasi frustrasi Liga Champions dan berpikir tentang memberikan yang terbaik di kompetisi domestik.  Jelas bahwa apa yang terjadi di Liga Champions menyebabkan banyak kerugian." Imbuhnya.

Satu-satunya harapan PSG musim ini 
adalah tropi Ligue 1. Sebab mereka telah tersingkir di ajang lainnya. Dan dengan adanya babak play off Piala Dunia, Pochettino berharap bisa memperbaiki kondisi klub.

“Jeda internasional ini seharusnya memungkinkan kami untuk mengubah mentalitas dan mengembalikan kami ke posisi semula." pungkasnya

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network