Libero.id - Pelatih Italia, Roberto Mancini mengungkapkan optimismenya untuk kualifikasi Piala Dunia saat ia meminta timnya yang memenangkan Euro 2020 membuktikan lagi bahwa orang yang meragukan skuadnya itu salah.

Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 2018, tetapi mereka merespon dengan memenangkan Kejuaraan Eropa yang tertunda tahun lalu.

Italia sekarang harus berjuang lagi di babak play off, setelah gagal lolos otomatis melalui grup kualifikasi Piala Dunia, yang membuat mereka harus mengalahkan Makedonia Utara di semifinal untuk menjaga harapan terbang ke Asia tetap hidup.

Anak asuh Mancini kemudian harus melewati Portugal atau Turki di final. Namun, mantan bos Manchester City tampak optimis sebelum bentrokan dengan Makedonia Utara di Palermo.

 "Kami tidak boleh menganggap remeh pertandingan pertama. Itu tidak akan mudah dan, jika kami menang, kami akan memiliki empat hari untuk mempersiapkan final," katanya kepada wartawan pada konferensi pers, Senin.

 “Kami telah membangun basis yang kuat, kami positif dan kami harus berpikir bahwa semuanya akan berjalan dengan baik. Kami memiliki dua pertandingan yang sulit di depan. Kami tidak seharusnya berada di sini, tetapi kadang-kadang terjadi kesulitan.

 “Kami harus terus bermain seperti yang selalu kami lakukan. Kami tidak mencapai target kami secara kebetulan. Kami tidak ingin memainkan pertandingan ini, tetapi para pemain merasa baik dan itu penting.

 “Saya optimis karena saya memiliki pemain yang memenangkan Euro mulai dari nol ketika tidak ada yang percaya. Kami harus memikirkan apa yang kami lakukan untuk lebih percaya diri, tim solid dan berkualitas.

 "Target kami adalah memenangkan Piala Dunia, dan untuk melakukannya, kami harus memenangkan dua pertandingan berikutnya. Kami ingin pergi ke Piala Dunia untuk memenangkannya."

Mancini untuk pertama kalinya memanggil Luiz Felipe dan Joao Pedro, sementara Lorenzo Insigne dan Nicolo Barella tetap ada dalam daftar skuad, meskipun keduanya tampil kurang apik bersama klubnya masing-masing. 

Gianluigi Donnarumma, yang blunder di leg kedua dalam kekalahan 16 besar Liga Champions Paris Saint-Germain melawan Real Madrid tetap menjadi pilihan utama Mancini. Bahkan, ia tetap mendukung penuh mantan penjaga gawang AC Milan tersebut. 

 "Saya tidak khawatir, mereka [Insigne dan Barella] selalu bermain bagus dengan tim nasional," kata Mancini ketika ditanya tentang performa keduanya bersama Napoli dan Inter.

 “Tentu saja, ada pasang surut selama satu musim. [Giorgio] Chiellini merasa cukup baik dan bagus dia bermain sedikit.

 “Dia mungkin tidak akan memainkan dua pertandingan, tetapi kami akan berbicara dan memutuskan bersama. Dia tahu kondisinya dan dia akan memberi tahu saya apakah dia bisa bermain dua pertandingan dalam lima hari.

Ditanya apakah penampilan Donnarumma mengkhawatirkan, Mancini menjawab: "Sama sekali tidak, lebih baik dia bersama kami daripada melawan."

Mancini juga memiliki Domenico Berardi dan Gianluca Scamacca untuk mengisi lini depannya, meskipun ia sedikit kekurangan jumlah pemain di belakang karena cedera, dengan bek kanan Napoli, Giovanni Di Lorenzo harus digantikan oleh Mattia De Sciglio.

 "Berardi dan Scamacca baik-baik saja, tapi saya tidak bisa mengungkapkan susunan pemain hari ini. Kami akan membuat penilaian kami mulai besok. Kecuali pemain bertahan, yang lain merasa cukup baik," kata Mancini.

 “Saya tidak berpikir ada masalah besar di lini tengah dan serangan.”

(moch imam sholikhin/nz)