Dele Alli
Libero.id - Gelandang Everton, Dele Alli dinobatkan sebagai rekrutan 'terburuk' musim ini meski baru didatangkan pada Januari.
Alli tiba di Goodison Park dari Tottenham Hotspur menjelang penutupan bursa transfer musim panas dengan biaya 40 juta Poundsterling.
Manajer Frank Lampard sepertinya menaruh harapan besar pada Alli dan tampaknya kini menjadi sesuatu yang sia-sia karena sang gelandang sejauh ini hanya memainkan satu pertandingan bersama The Toffees.
Berbicara kepada BettingOdds.com, mantan bek Liverpool, Glen Johnson mengkritik transfer tersebut.
“Yang terburuk, yang agak keras, saya akan mengatakan Dele Alli ke Everton,” ujarnya.
“Itu adalah langkah yang aneh. Awalnya saya pikir itu adalah penandatanganan yang bagus karena saya pikir itu adalah transfer gratis, tetapi sejak itu kita semua mengetahui bahwa itu berpotensi membuat Everton menelan biaya hingga 40 juta Poundsterling."
“Saya pikir Dele adalah pemain yang bagus, tetapi apakah Anda mengatakan kepada saya bahwa dia tidak bisa masuk ke tim Everton ini? Saya hanya tidak mengerti. Dia pergi ke sana untuk bermain dan dia tidak bermain sehingga hanya terlihat aneh dari luar. "
You don't lose your footballing ability overnight and I think Lampard can get the best out of Dele Alli at Everton.
— Glen Johnson (@glen_johnson) February 8, 2022
Do you think he can make his way back into the England squad? @BettingOddsUK I 18+ I #ADhttps://t.co/FlDYV9f3aV
Banyak penggemar yang berekspektasi bahwa dengan hadirnya Alli di Everton, pemain berusia 25 tahun tersebut mampu menghidupkan kembali karirnya.
Alli muncul di Spurs setelah bergabung dari League One, MK Dons pada tahun 2015.
Dirinya sukses memenangkan PFA Young Player of the Year dalam dua musim pertamanya dan menjadi pemain reguler di skuat Inggris.
Banyak yang percaya Alli akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia, tetapi perlahannya karirnya mulai menurun.
Spurs memecat bos populer Mauricio Pochettino, yang sangat penting bagi perkembangan Alli, pada akhir 2019 dan menggantikannya dengan Jose Mourinho, yang sering memberikan kritik pedas kepada Alli.
Jose Mourinho says he was unhappy after Dele Alli's mistake led to the counter attack for Stoke's goal in Tottenham's 3-1 Carabao Cup quarter-final win. pic.twitter.com/mrw9k5zQO5
— Sky Sports News (@SkySportsNews) December 24, 2020
Sejak saat itu, ia mendapati dirinya berada di pinggiran di bawah Mourinho serta penerus Nuno Espirito Santo dan Antonio Conte.
Dan setelah enam musim bersama tim asal Londan utara tersebut, Alli akhirnya memutuskan untuk pergi.
Alli pindah ke Everton bersamaan dengan bergabungnya Donny van de Beek dengan status pinjaman dari Manchester United.
Terlepas dari pengalaman mereka (Alli & Van de Beek), mereka gagal membantu situasi Everton dan mereka duduk di urutan ke-17 dalam tabel, hanya tiga poin di atas zona degradasi.
Namun, mereka memiliki dua pertandingan sisa yang belum dimainkan, dan itu artinya Everton harus benar-benar memanfaatkan setiap pertandingan sisa dengan hasil yang maksimal.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini