Libero.id - Sempat unggul dua kali, pasukan Super Elang Jawa harus tunduk atas mutiara hitam. Adapun laga yang digelar di stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (20/03/2022), harus segera dilupakan oleh para penggawa PSS Sleman, begitu setidaknya yang ditekankan oleh I Putu Gede.

“Pertandingan yang saya juga tidak bisa berkomentar. Namun kami masih ada 2 pertandingan ke depan dan ini sangat penting bagi kami. Ini yang harus ditatap. Kita harus segera melupakan kekalahan ini,” ujar pelatih kepala PSS, I Putu Gede di ruang konferensi pers stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (20/03/2022) malam.

Pria yang pernah melatih Persekat Tegal ini menambahkan pertandingan ini harus segera dilupakan oleh pasukan Super Elja karena yang terpenting adalah pertandingan yang akan datang yang akan menentukan bagi kelanjutan tim PSS.

“Situasi pertandingan,situasi kompetisi dan posisi klasemen tentu sangat berpengaruh. Ini yang para pemain juga harus cepat punya mental untuk berbenah dan harus cepat punya mental untuk beradaptasi dengan situasi pertandingan,” ujarnya.

View this post on Instagram

A post shared by PSS Sleman (@pssleman)

PSS Sleman sempat dua kali memimpin, dan harus berakhir dengan kekalahan. Menurut coach Putu, sapaan hangatnya hal ini beberapa kali terjadi pada pertandingan sebelumnya. Namun, ia masih optimis PSS bisa bangkit dan keluar dari ancaman degradasi.

“Pertandingan ini memang suatu momen yang meruntuhkan semuanya. Saya juga baru pertama kali mengalami situasi seperti ini, pemain juga tidak pernah mengalami ini dan tentu ini berat untuk para pemain yang berjuang di lapangan tadi,” ungkapnya.

“Karena satu momen yang mestinya orang mengira kami sudah unggul dan sepakbola seperti ini. Kita menyia-nyiakan peluang kita sendiri yang akan dihukum oleh situasi pertandingan,” tandasnya.

Senada dengan coach Putu, gelandang PSS, Ramdani Lestaluhu mengungkapkan ia dan tim harus segera melupakan pertandingan ini dan menatap pertandingan berikutnya.

“Pertama selamat untuk Persipura. Jujur saya juga bingung mau bicara seperti apa karena tadi saya pikir kami yang akan menang,” ujar pemain bernomor punggung 7 tersebut.

“Namun inilah sepakbola. Kompetisi belum selesai. Kami harus segera lupakan pertandingan ini dan mudah-mudahan ke depan kita diberikan kemenangan,” tutupnya.

(muflih miftahul kamal/muf)