Libero.id - Rivalitas antara FC Barcelona dan Real Madrid adalah sesuatu yang telah diketahui oleh semua orang. Kedua belah pihak mendominasi La Liga setiap musim.
Wajar saja mengingat kedua tim memiliki pemain-pemain terbaik di dunia. Dan, dalam sejarahnya ada beberapa pemain yang pernah memperkuat baik Barcelona maupun Real Madrid. Hal itu jelas memicu ketegangan tersendiri, seperti contoh Luis Figo.
Ada juga pemain yang menjadi incaran kedua klub, tapi persaingan toh hanya dimenangkan oleh satu klub.
Jadi, berikut adalah lima pemain yang menjadi incaran Barcelona, namun akhirnya bergabung dengan Real Madrid.
5. Marco Asensio
Marco Asensio adalah pemain yang sangat diincar oleh Barcelona selama waktunya di RCD Mallorca. Pemuda Spanyol itu berada dalam performa terbaiknya untuk tim B ketika dia baru berusia 17 tahun.
Dia sangat mengesankan untuk B-Team, sehingga Mallorca langsung mempromosikannya ke skuad senior. Dia terus tampil mengesankan untuk tim utama. Dengan demikian, Barcelona tertarik untuk mengontraknya.
Sebuah kesepakatan disepakati untuk anak muda itu untuk pergi ke Catalunya dengan biaya 4,5 juta euro / Rp 71 miliar. Laporan menunjukkan bahwa Asensio juga tertarik untuk bergabung dengan Barcelona dan sudah mulai mencari rumah di daerah tersebut.
Barcelona ingin membayar biaya yang disepakati itu dengan cara mencicil, sementara itu Mallorca menginginkan jumlah penuh secara sekaligus. Dengan kesepakatan yang terhenti, hal itu memberi Real Madrid kesempatan untuk mengambil alih Asensio. Itu langkah yang berhasil.
4. Alfredo di Stefano
Di Stefano, yang mewakili tim lokal Kolombia, Millonarios, berada di Spanyol untuk turnamen persahabatan pada 1952. Dia sudah menjadi pemain terkenal yang mencetak rekor gol hampir mencapai satu gol per pertandingan.
Ketika datang tawaran dari Barcelona, Millonarios menolak tawaran itu. Tetapi, Barcelona tak menyerah dan klub Catalunya perlu berbicara dengan klub induk Di Stefano, River Plate.
Kedua belah pihak menyetujui kesepakatan. Mereka juga mengatur agar Di Stefano dan keluarganya pindah ke Spanyol pada 1953.
Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) turun tangan dan menolak memberikan sanksi atas kepindahan pemain tersebut, karena Barcelona belum menyetujui kesepakatan dengan Millonarios. Sementara itu Real Madrid melakukan manuver tak terduga.
Kedua klub mengaku telah menyepakati kesepakatan dengan sang pemain dan RFEF harus turun tangan lagi. RFEF memberikan keputusan aneh yang menyatakan bahwa sang pemain bisa bermain untuk kedua klub di musim yang berbeda dengan Real Madrid menjadi yang pertama.
Presiden Barcelona, Marti Carreto, marah dengan keputusan itu dan merobek kontrak Di Stefano. Dia membebaskannya untuk pindah ke Madrid. Dia kemudian menjadi legenda di Real Madrid setelah meraih 5 gelar Liga Champions!
3. Kaka
Kaka akan bermain bersama Xavi dan Iniesta jika saja Barcelona menerima kesepakatan pertukaran yang ditawarkan oleh AC Milan. Ketika itu, Presiden Barcelona, Joan Laporta, tengah makan malam dengan pemilik Milan, Silvio Berlusconi, dan millarder asal Italia itu mengusulkan kesepakatan pertukaran pemain yang melibatkan Kaka dan Ronaldinho.
Laporta menjelaskan situasinya secara rinci beberapa tahun kemudian.
"Kami makan malam dengan Silvio Berlusconi dan dia mengusulkan kesepakatan pertukaran pemain yang melibatkan Kaka dan Ronaldinho. Awalnya hanya bercanda, tapi Berlusconi dengan cepat berubah menjadi serius."
Tapi kesepakatan itu gagal.
Sekali lagi pada 2015, ketika Kaka bermain untuk Orlando City di MLS, dikabarkan bahwa dia ditawari kesempatan untuk bergabung dengan Barcelona dengan status pinjaman. Tapi, lagi-lagi gagal.
Meski terbilang gagal di Real Madrid, Kaka tak mau bermain untuk rival bebuyutannya itu. Dia akhirnya menolak kesempatan untuk bergabung dengan raksasa Catalunya dan tinggal di Orlando City, di mana dia akhirnya pensiun.
2. Mesut Oezil
Pada 2010, Oezil akan meninggalkan Werder Bremen, dan Barcelona mencapai kesepakatan untuk menandatangani pemain Jerman itu hanya dengan 7 juta pounds. Gelandang itu kemudian bertemu dengan Presiden Barcelona, Sandro Rosell, tetapi dewan klub Spanyol silang pendapat.
Keragu-raguan dewan Barcelona memberi Real Madrid cukup waktu untuk masuk dan membawanya ke Bernabeu. Madrid akhirnya membayar 11 juta pounds / Rp 173 miliar untuk Oezil, dan harga itu dibayar tuntas oleh gelandang yang kelak menjadi pemain kelas dunia.
1. Cristiano Ronaldo
Bayangkan sebuah tim di mana Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bermain bersama. Yah, itu hampir terjadi dua kali!
Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah mengungkapkan bahwa raksasa Catalunya hampir menandatangani Cristiano Ronaldo pada 2003 sebelum dia melanjutkan untuk menandatangani kontrak dengan Manchester United.
“Ketika kami (baru) menandatangani Ronaldinho, Marquez, dan Quaresma. Kami sedang dalam proses rekonstruksi. Cristiano berada di Sporting, dan dia hampir menandatangani kontrak dengan Man United.”
"Agen pemain, yang menangani Marquez dan Quaresma mengatakan 'Saya punya pemain lain yang sangat bagus. Dia adalah Cristiano Ronaldo.' Kami memberi tahu dia bahwa kami tahu tentang dia dan dia menawarkannya kepada kami dengan harga 2 juta euro / Rp 31 miliar lebih murah daripada ke Man United, yang akhirnya membayar 19 juta euro / Rp 299 miliar."
Setelah menghabiskan enam tahun di Old Trafford, Ronaldo akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub. Sang pemain ingin bergabung dengan Real Madrid, tetapi Sir Alex Ferguson, yang seperti sosok ayah baginya, ingin dia bergabung dengan Barcelona.
Sir Alex bukanlah seseorang yang lebih memilih Los Blancos dan malah menawarkannya ke Barcelona. Perez mengkonfirmasi ini pada 2014 dan berkata:
"Saya tidak tahu mengapa, tetapi Ferguson agak terobsesi dengan Real Madrid. Dia tidak terlalu menyukai kami, saya harus mengatakan itu. Dia kemudian berkata tidak, Cristiano tidak akan pergi ke Real Madrid dan mereka menawarkan pemain ke Barcelona."
"Barca mengatakan tidak apa-apa, kami siap membayar apa yang Anda minta. Tetapi, yang penting adalah pemain itu berkata 'tidak, ini Real Madrid atau tidak sama sekali."
(mochamad rahmatul haq/yul)
Villarreal CF
Granada CF
Opini