Gravina & Mancini
Libero.id - Presiden FIGC, Gabriele Gravina berujar bahwa Italia jelas 'tidak mengharapkan' kegagalan Piala Dunia mereka, tetapi ia berharap Roberto Mancini akan terus menjadi pelatih setelah memenangkan Euro 2020.
Gli Azzurri finis kedua di grup kualifikasi Piala Dunia setelah serangkaian hasil imbang yang mengecewakan, kemudian kalah di semifinal play-off dari Makedonia Utara pada Jumat dini hari (25/03/2022) WIB.
Meskipun memiliki 30 tembakan ke gawang, tetap saja Jorginho dkk harus mengakui keunggulan Makedonia Utara setelah Aleksandar Trajkovski mencetak gol di waktu tambahan dari jarak jauh.
“Ini sepakbola dan ketika Anda berada dalam olahraga, Anda harus menerima vonis ini,” ujar Gravina kepada RAI Sport.
“Saya benar-benar sedih untuk para penggemar kami. Sukacita besar yang kami miliki selama musim panas tetap ada, tetapi juga kepahitan besar atas kekalahan ini. Kami tidak mengharapkannya."
“Para pemain ini memberi negara kami mimpi indah hanya beberapa bulan yang lalu. Namun, kami tidak boleh berpuas diri, dan malam ini sekali lagi menunjukkan kepada kami bahwa ada sesuatu yang perlu kami perbaiki dalam pergerakan sepak bola kami."
“Kami perlu memahami apa yang perlu dilakukan, misalnya menyelesaikan masalah pemain muda kami yang tidak mendapatkan waktu bermain.”
Adapun Gravina sendiri sedikit kecewa dengan hasil yang didapatkan oleh anak asuh Mancini karena FIGC telah menunda satu pertandingan Serie A agar para penggawa Italia memiliki waktu latihan lebih banyak.
“Ini mengecewakan para pemain pada dasarnya hanya memiliki satu hari penuh pelatihan. Itu tidak membantu, tetapi saya tidak ingin menimbulkan kontroversi.”
Meski begitu, Gravina berharap Mancini terus mau melatih timnas Italia.
“Saya berharap Mancini terus bersama kami. Dia memiliki komitmen dengan kami untuk proyek ini, saya harap dia bisa melepaskan eliminasi ini seperti semua orang Italia dan dia tetap memimpin untuk melanjutkan kerja sama kami.”
? FIGC President Gabriele Gravina: “We have to accept the verdict of the pitch. This is Football. I am embittered for our fans. Unexpected elimination. Tonight's defeat makes us understand that there are things to do in our football… I hope Mancini continues.” [RAI]
— Italian Football News ?? (@footitalia1) March 24, 2022
Gravina juga duduk di sebelah Mancini dalam konferensi pers pasca-pertandingan, sikap yang tidak biasa dan menunjukkan dukungan yang kuat.
“Sama seperti kami menerima pujian musim panas lalu, kami harus menerima kritik yang datang kepada kami, tetapi saya harus berusaha melindungi Nazionale ini. Kami maju dengan kepala tegak."
“Kami tidak boleh kehilangan antusiasme musim panas lalu dan kami melihat ikatan yang kuat antara para penggemar dan tim lagi malam ini. Kritik boleh saja, tetapi kami tidak ingin risiko melakukan lebih banyak kerusakan.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini