Mesut Oezil
Libero.id - Bermasalah dengan klub tampaknya sudah menjadi kebiasaan Mesut Oezil. Jika dulu dikeluarkan dari skuad Arsenal karena aktivitas di luar urusan sepakbola, kini hal yang kurang lebih sama terjadi di Fenerbahce.
Klub raksasa Super Lig itu merilis pernyataan resmi kepada media yang mengkonfirmasikan bahwa mantan pemain tim nasional Jerman tersebut tidak akan bermain lagi. "Mesut Oezil dan Ozan Tufan dikeluarkan dari skuad sesuai keputusan yang diambil," bunyi pernyataan resmi Fenerbahce di situsnya.
Oezil memulai kemenangan 2-1 atas Konyaspor pada akhir pekan lalu sebagai kapten. Tapi, dia ditarik keluar saat turun minum. Alasan dikeluarkan eks pemain Real Madrid itu belum diumumkan ke publik.
Tapi, menurut media Turki, Aksam, Oezil disebut tidak kompeten secara fisik dan berjuang dengan intensitas yang rendah pada akhir pekan lalu. Dia melewatkan delapan pertandingan pertama sepanjang 2022 karena cedera punggung bagian bawah. Levelnya sudah jauh menurun.
Oezil sebenarnya baru bergabung dengan Fenerbache pada Januari 2021 setelah dibekukan dari skuad Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta. Pemenang Piala Dunia 2014 itu menjadi salah satu pemain The Gunners berpenghasilan tertinggi. Saat itu, dia dikeluarkan dari Liga Premier dan skuad Liga Europa.
Mesut Ozil has been excluded from Fenerbahce's latest squad ? pic.twitter.com/4L6yP7YGJ3
— GOAL (@goal) March 24, 2022
Diyakini Oezil tidak berselisih dengan mantan rekan setimnya atau dengan Arteta. Tapi, ada urusan di luar sepakbola yang membuat dirinya bermasalah dengan manajemen klub, bahkan otoritas Liga Premier. Sebab, itu menyangkut politik yang bisa membuat pasar Liga Premier tutup di China.
Kabarnya, masalah Oezil di Fenerbahce mirip dengan Arsenal. Bedanya, ini bukan tentang politik. Ini menyangkut kegiatan keartisan Oezil di Turki yang menganggu performa di lapangan.
?? Mesut Ozil has scored eight league goals for Fenerbahce this season; he hasn't scored more in a single league campaign since netting nine in his final year for Real Madrid in 2012/13 pic.twitter.com/I5owny8dc9
— WhoScored.com (@WhoScored) March 24, 2022
Selain memiliki merek bisnis sendiri, Oezil juga lebih banyak menghabiskan waktu di televisi untuk acara-acara yang tidak ada hubungannya dengan sepakbola. Dan, tampaknya, itulah yang membuat manajemen maupun staf pelatih Fenerbahce geram.
Akibat aktivitas keartisan yang dijalani, musim ini Oezil hanya mampu mencetak delapan gol dalam 22 pertandingan liga, plus memberikan dua assist.
Penampilan yang buruk membuat Fenerbahce berada di urutan ketiga di klasemen sementara Super Lig. Mereka berjarak dua poin di belakang Konyaspor. Sementara Trabzonspor unggul 15 poin di puncak dan menjadi favorit untuk memenangkan gelar pertama kalinya sejak 1983/1984.
Foto çekilmek istedi... Kıramadım pic.twitter.com/RV53DeZRor
— Gunner g ile #ksfutbol (@rtk_gk) March 20, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini