BRI Liga 1
Libero.id - BRI Liga 1 2021/2022 tinggal hitungan hari. Selanjutnya, kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia itu harus segera bersiap menyongsong musim baru. Pertanyaannya, bagaimana format musim 2022/2023? Apakah sama seperti di era pandemi atau kembali ke sistem sebelum Covid-19?
Terlepas dari pro dan kontra yang mengiringi, kompetisi 2021/2022 telah berlangsung sukses menggunakan sistem series dan bubble. Pandemi membuat sepakbola harus menyesuaikan dengan kenyataan di lapangan.
Namun, memasuki musim baru, kondisi mulai berubah. Cakupan vaksinasi Covid-19 yang sudah meluas dan jumlah kasus yang terus menurun telah membuat Pemerintah Indonesia melakukan pelonggaran-pelonggaran dan beberapa kebijakan baru.
Pendatang dari luar negeri tidak perlu karantina lagi. Sementara mudik Lebaran sudah diizinkan lagi. Lalu, MotoGP di Sirkuit Mandalika juga diizinkan dengan kehadiran 60.000 penonton, dan berjalan sukses.
Melihat hal tersebut, sangat normal jika PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus segera menyusun rencana untuk Liga 1 2022/2023. Pertama, jadwal pramusim dan kompetisi harus segera disusun dengan menyesuaikan agenda tim nasional. Kedua, berkoordinasi dengan Pemerintah untuk menjajaki kemungkinan kehadiran penonton.
"Kalau situasi sudah normal, maka bisa dimainkan format home-away," ujar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dilansir Antaranews.
PT. LIB sudah menyiapkan format untuk kompetisi Liga 1 musim depan. PT. LIB berencana kembali menggunakan format Home and Away untuk Liga 1 musim depan. pic.twitter.com/Na7ZRlRmD8
— Lalajo Persib (@LalajoPersib) March 18, 2022
Akhmad menambahkan, kebijakan mengenai format kompetisi Liga 1 musim depan kemungkinan belum bisa ditentukan dalam waktu dekat. Hal itu karena PT LIB harus menunggu laporan evaluasi kompetisi 2021/2022. Laporan itu nantinya juga akan diserahkan kepada PSSI dan Pemerintah.
"Kami harus melaporkan semuanya kepada pemerintah karena itu menyangkut perizinan pertandingan musim depan," tambah Akhmad.
Setelah berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah merenovasi salah satu ruang ganti di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Setelah direnovasi, salah satu ruang ganti yang dimaksud ukurannya menjadi lebih luas.#BRILiga1 pic.twitter.com/O91bVTflay
— PT Liga Indonesia Baru (@pt_lib) January 11, 2022
Mencontoh liga-liga di negara lain yang sudah berjalan normal, sangat masuk akal jika suporter Liga 1 meminta kompetisi kembali digelar menggunakan format sebelum pandemi. Sebab, dengan sistem home-away, pendukung dapat kembali ke stadion.
Tapi, apakah stadion bisa dihadiri 100% penonton atau hanya setengah? Semuanya akan sangat tergantung pada izin Pemerintah dan kondisi pandemi secara keseluruhan.
PSS Sleman mendapatkan dukungan lebih dari suporter mereka saat menghadapi Persela sore ini, guna mengamankan posisi di Liga 1 musim depan. ALE ! pic.twitter.com/eEoBhrCvM3
— #YukVaksin ? (@seputarligina) March 24, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini