Libero.id - Roberto Mancini akan mencari jawaban setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia, dan ibunya membantu memberikan jawaban itu "Mario Balotelli seharusnya dipanggil."

Berbicara di Rai Radio 1 pada hari Jumat, Marianna Puolo mengatakan Azzurri asuhan Mancini akan mendapat manfaat dari kekuatan Balotelli, dan keterlibatannya dapat mencegah apa yang terjadi di Palermo, di mana Italia kalah 1-0 dari Makedonia Utara.

Balotelli yang pernah bermain untuk Adana Demirspor di Super Lig Turki, telah lama menjadi favorit Mancini, sejak mereka bersama sebagai pemain dan pelatih di Inter dan Manchester City.

Sekarang, Balotelli mendapat panggilan untuk kamp pelatihan Italia pada awal tahun ini. Dia belum bermain untuk timnas Italia sejak pelatih kepala Mancini memainkannya tiga kali pada 2018, setelah empat tahun absen dari tim nasional.

Akan tetapi, tidak ada ruang untuk Balotelli dalam skuat Italia untuk babak play-off Piala Dunia, dan kekalahan di semifinal dari Makedonia Utara membuat juara empat kali itu akan melewatkan putaran final tahun ini di Qatar, sama seperti mereka absen di Rusia. Di edisi Piala Dunia sebelumnya.

"Kami memiliki permainan di tangan kami, tetapi serangannya tidak bagus," kata ibu Mancini.

"Apa yang akan saya lakukan berbeda! Saya akan memanggil Balotelli, karena dia memiliki kekuatan fisik yang luar biasa dan tidak ada yang menghentikannya di depan gawang."

"Kadang-kadang dia melakukan hal-hal bodoh, tapi aku akan memanggilnya."

Italia memiliki 32 tembakan tetapi tidak berbuah gol saat melawan Makedonia Utara, yang memiliki empat peluang dan membentur gawang Gianluigi Donnarumma pada waktu tambahan, menghancurkan hati Italia.

Puolo setuju dengan vonis pasca pertandingan untuk putranya bahwa itu akan menjadi kekecewaan terbesar dalam kariernya.

"Ya, karena dalam karirnya dia kurang lebih selalu berprestasi," ujarnya.

"Saya mendengarnya pagi ini, dia menyesal, tetapi kami tahu bahwa hal ini terjadi dalam olahraga."

Penalti yang gagal pada menit ke-90 untuk Jorginho saat kedudukan 1-1 melawan Swiss di kualifikasi penyisihan grup kedua akhirnya terbukti sangat mahal.  Seandainya dia mampu menyelesaikannya dengan baik, Italia kemungkinan tidak membutuhkan play-off.

Gelandang Chelsea Jorginho juga gagal mengeksekusi penalti pada pertandingan pertama melawan Swiss, yang juga berakhir imbang.

Ibu Mancini memberikan vonisnya pada Jorginho, dengan mengatakan "Tentu saja dia tidak melakukannya dengan sengaja, sayang, tetapi jika Anda melewatkan dua atau tiga penalti, pada akhirnya, Anda harus membayarnya."

(wigih pambudi/wp)