Libero.id - BRI Liga 1 2021/2022 akan berakhir pada Kamis (31/3/2022). Di hari itu, tiga tim akan berjuang hidup-mati untuk tidak mengikuti jejak Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan terdegradasi ke Liga 2 2022/2023.
Berbeda dengan gelar juara yang sudah sah menjadi milik Bali United, satu tiket degradasi tersisa masih menjadi ajang pertempuran tiga klub. Mereka adalah PSS Sleman, Barito Putera, dan Persipura Jayapura.
Super Elang Jawa ada di posisi 14 dengan 36 poin, Laskar Antasari di posisi 15 dengan 35 poin, dan Mutiara Hitam di posisi 16 dengan 33 poin. PSS punya selisih gol -10 (38-48), Barito -8 (40-48), dan Persipura -14 (33-47). Dan, di pekan terakhir, PSS bertemu Persija Jakarta, Barito melawan Persib Bandung, Persipura berjumpa Persita Tangerang.
Jadi, bagaimana peluang mereka? Berdasarkan regulasi yang telah disepakati, poin menjadi penentu pertama tim yang bertahan di Liga 1. Selanjutnya, head to head.
Berdasarkan catatan pertemuan yang dijalani masing-masing tim dua kali pada musim ini, pertandingan PSS dengan Barito berakhir 3-2 dan 1-0. Kemudian, PSS dengan Persipura 1-1 dan 2-4. Berikutnya, Barito dengan Persipura 3-0 dan 0-1.
Dalam kondisi seperti ini, PSS lebih diuntungkan. Super Elang Jawa hanya membutuhkan hasil imbang melawan Persija. Begitu pula Laskar Antasari saat bertemu Persib. Jika itu terjadi, PSS punya 37 poin dan Barito 36 poin. Jika Persipura mengalahkan Persita, poin maksimalnya 36. Tapi, mereka akan kalah head to head dengan Barito.
Bagaimana jika PSS kalah? Masa depan Super Elang Jawa tergantung Persipura. Jika Mutiara Hitam mengalahkan Persita, poinnya 36. Dengan head to head yang lebih bagi, Persipura akan bertahan dan PSS terdegradasi.
Seperti PSS, Barito juga sedikit diuntungkan. Jika mereka imbang dan Persipura menang, pasukan Rahmad Darmawan akan bertahan, terlepas dari hasil PSS. Pasalnya, Barito dan Persipura akan mengumpulkan 36 poin. Jika PSS imbang atau menang, maka Persipura yang degradasi. Tapi, jika PSS kalah, merekalah yang turun kasta.
Jadi, dari tiga tim yang bertarung, Persipura memiliki posisi yang paling tidak enak. Klub dari Papua itu butuh menang. Tapi, mereka juga masih tergantung dengan hasil pertandingan PSS dan Barito.
Meski terkesan berat, bukan berarti peluang Persipura untuk bertahan sudah tertutup. Pasalnya, sepakbola bukan matematika. Selain itu, lawan PSS (Persija) dan Barito (Persib) termasuk dua klub besar Indonesia. Jadi, tidak mungkin mereka membiarkan dirinya mengakhiri musim 2021/2022 dengan kekalahan.
(andri ananto/anda)
Opini